Hidayatullah.com– Hingga Jumat (03/01/2020) ini, meski banjir sudah surut, tapi dampaknya masih melanda sejumlah daerah di wilayah Jabodetabek. Salah satu dampak banjir biasanya terjadinya kerusakan dokumen.
Bagi anda korban banjir yang mengalami kerusakan dokumen keluarga, jangan khawatir. Sebab, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) telah memberikan layanan restorasi gratis untuk arsip keluarga terdampak bencana.
Curah hujan yang tinggi pada malam pergantian tahun 2020 telah mengakibatkan sejumlah area pemukiman di Wilayah Jadebotabek terkena bencana banjir.
Salah satu dampak dari bencana banjir adalah adanya sejumlah Arsip Keluarga yang basah bahkan rusak terkena air.
ANRI merespons situasi itu dengan membuka Posko Layanan Restorasi Arsip Keluarga secara gratis di Gedung ANRI, Jl. Ampera Raya No 7, Cilandak, Jakarta Selatan mulai Kamis (02/01/2020) pukul 07.30 s/d 15.30 WIB.
“Bagi masyarakat yang memiliki Arsip Keluarga yang terdampak bencana banjir dapat segera untuk mendatangi posko tersebut,” kutip website resmi ANRI dipantau pada Jumat.
Arsip keluarga yang dimaksud berupa Akte Perkawinan, Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, KTP, Sertifikat Tanah, Ijazah dan berkas-berkas penting lainnya. Arsip yang dibawa harus merupakan arsip yang asli.
ANRI menggunakan tehnologi Vacum Freeze Dry Chamber yang merupakan bantuan dari Jepang untuk dapat menyelamatkan arsip-arsip yang terkena bencana ini.
“Layanan perbaikan arsip ini mengacu kepada Undang-Undang 43 Pasal 34 tahun 2009 tentang kearsipan dan Peraturan Kepala ANRI nomor 23 tahun 2015 tentang Perlindungan dan Penyelamatan Arsip dari bencana yang juga mengatur mengenai penyelamatan arsip dari dampak bencana yang menimpa masyarakat sehingga hak keperdataan rakyat terlindungi,” jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo dalam keterangannya kemarin, Kamis.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Layanan Restorasi Arsip Keluarga (Laraska) merupakan layanan gratis kepada masyarakat untuk merestorasi atau memperbaiki fisik arsip keluarga.
Laraska dari ANRI ini selaras dengan program Keluarga Tangguh Bencana atau Katana yang peluncurannya dipusatkan di Pasie Jantang, Aceh Besar pada 6 – 8 Desember 2019.
“Dalam situasi bencana, tidak hanya manusianya yang perlu diselamatkan tetapi dokumen penting yang melekat sebagai identitas setiap individu maupun sebuah keluarga,” jelas Agus.*