Hidayatullah.com– Dai kondang asal Bandung, Jawa Barat, KH Abdullah Gymnastiar turut angkat bicara mengenai persoalan pemadaman listrik oleh PLN secara serentak di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat. Aa Gym, sapaannya, menyampaikan sejumlah tausiyahnya terkait persoalan tersebut.
“Musibah terjadi dengan izin Allah dan pasti ada hikmahnya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
(Q.S At-Taghabun 11),” pesan Aa Gym lewat kultwit di akun twitter resminya, Ahad (04/08/2019) pantauan hidayatullah.com, Senin (05/08/2019).
Ayat Al-Qur’an tersebut, jelasnya, bermakna, “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Baca: PLN Padamkan Listrik, Anies Langsung Blusukan, Gratiskan MRT & Busway
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini menjelaskan terjemahan tafsir ayat tersebut. Bahwa, seseorang tidaklah ditimpa sesuatu yang tidak diinginkannya kecuali dengan izin Allah, ketetapan, dan takdir-Nya.
“Barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah membimbing hatinya untuk menerima perintah-Nya dan rela kepada keputusan-Nya,” ujarnya.
Allah membimbingnya kepada keadaan, perkataan dan perbuatan terbaik, sebab dasar hidayah adalah hati, sementara anggota badan adalah pengikut. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sedikit pun yang samar bagi-Nya, lanjutnya.
Menurut Aa Gym, takdir mati listrik kali ini seharusnya digali hikmahnya agar banyak manfaatnya.
Misalnya, sebutnya, mati listrik ini terjadi dengan izin Allah, apapun yang terjadi pasti ada sebabnya. “Tanpa izinNya tak akan terjadi musibah dan karunia dan musibah biasanya diundang oleh keburukan kita sendiri.”
Boleh jadi, lanjutnya, musibah tersebut merupakan teguran untuk membuat manusia sadar betapa lemahnya manusia semua, bahkan kekayaan, pangkat jabatan dan kekuasaan setinggi apapun tak ada yang bisa menolak takdirNya.
“Kita harus istighfar dari ujub takabur,” imbuhnya.
“Betapa nikmat adanya listrik jarang kita syukuri, bahkan seringkali kita gunakan untuk berbuat maksiat dan sia-sia, kita harus istighfar atas kufur nikmat selama ini,” tambahnya.
Baca: Listrik Padam se-Jabodetabek, Banten, Jabar, PLN Minta Maaf, Bantah Unsur Politis atau Sabotase
Aa Gym mengatakan, betapa beratnya hidup tanpa cahaya, tapi pasti lebih berat lagi orang yang hidup dalam kegelapan tanpa cahaya kebenaran, akan sengsara dunia akhirat.
“Mari terus kita gali dan tafakuri takdir ini sehingga menjadi jalan tobat dan perbaikan sikap kita terhadap karunia yang sering kita abaikan,” ajaknya.
“Ayoo selain istighfar kita maksimalkan doa dan ikhtiar agar segera ada solusi terbaik dan tak terulang lagi ujian seperti ini,” lanjutnya menyerukan.
Mengakhiri kultwitnya, Aa Gym mengajak masyarakat agar tidak mengeluh atas permasalahan yang terjadi. Aa Gym justru mengajak masyarakat untuk melakukan upaya-upaya nyata dalam menghadapi hal tersebut.
“Hindari berkeluh kesah karena tak menyelesaikan masalah. Hemat air, batre, BBM, pulsa. Hati-hati bila menyalakan lilin atau penerang lainnya yang berpotensi kebakaran. Silakan tambahkan hal apapun yang bisa membuat kita jadi semakin baik dan bisa mencegah keburukan lainnya,” serunya.
Baca: Pemadaman Listrik Serentak, YLKI Minta PLN Beri Kompensasi Pelanggan
Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Persero membantah bahwa pemadaman listrik serentak yang menimpa wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat disebabkan karena unsur politis atau sabotase. Menurut PLN, pemadaman listrik tersebut murni karena alasan teknis.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/