Hidayatullah.com– Hari ini tanggal 1 Juli 2019 diperingati sebagai Hari Bhayangkara, ulang tahun Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ke-73. Berbagai ucapan selamat disampaikan berbagai pihak terhadap korps baju coklat itu.
Begitu pula di media sosial. Pantauan hidayatullah.com, Senin (01/07/2019) pagi, tagar #PolriMakinProfesional jadi trending topic di Twitter.
Lewat tagar itu, pengguna media sosial ramai-ramai mengucapkan selamat atas HUT Bhayangkara ke-73.
Menariknya, banyak juga warganet yang menyampaikan harapan agar kepolisian memproses hukum dengan tegas kasus seorang wanita mengaku Katolik yang membawa anjing masuk ke Masjid Al Munawaroh di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (30/06/2019).
“Semoga #PolriMakinProfesional melihat anjing sebagai anjing, melihat manusia sebagai manusia, melihat masjid sebagai masjid, bila ada orang dengan sengaja memasukkan anjing ke masjid bisa dilihat sebagai penistaan tempat ibadah, kecuali anjingnya gila dan pemiliknya stres,” ujar pengguna akun @RosidinHQ, Senin.
Warganet lainnya berharpa Polri profesional dalam menangani berbagai kasus-kasus termasuk isu-isu sensitif.
“Dirgahayu Bhayangkara Ke-73 Kepolisian Negara Republik Indonesia. Semoga #PolriMakinProfesional termasuk dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan high profile person, kasus sensitif secara politik, kasus korupsi dan kejahatan ekonomi lainnya,” tulis @fahmi_alfansi.
Pengguna medsos juga meminta polisi agar memberikan efek jera bagi wanita yang membawa anjing ke dalam masjid.
“#PolriMakinProfesional klo bisa memberikan efek jera kpd ibu” yg bawa anjing ke masjid. Klo anak kecil yg bawa, bisa dikatakan tdk tahu, tp klo uda ibu”, gk mgkn dia gk tau itu rmh ibadah. Depresi bkn alasan yg pas demi melepaskan ibu itu dr jeratan hukum,” pinta @arhutapea.
Sebelumnya, viral sebuah video yang menayangkan seorang wanita mengaku Katolik masuk ke rumah ibadah sambil membawa seekor anjing.Pantauan hidayatullah.com hingga Senin (01/07/2019) pagi, video yang viral pada Ahad (30/06/2019) tersebut tersebar luas di media sosial termasuk WhatsApp dan Instagram.
Dalam video, seorang wanita tak berjilbab mengaku sebagai non-Muslim tampak masuk masjid dengan mengenakan alas kaki sambil menggendong seekor anjing.
Wanita itu kemudian terlibat adu mulut dengan seorang pria tampaknya jamaah atau pengurus masjid, yang tidak terima karpet rumah suci itu diinjak dengan alas kaki dan seekor anjing.
Saat perdebatan dimulai, wanita tadi melepaskan anjing dari gendongannya.
“Saya Katolik,” sebutnya kemudian dengan nada tinggi setelah melepaskan anjingnya.
Lalu kericuhan pun terjadi, kedua orang tadi berdebat. Jamaah berbaju merah terlihat meminta
pembawa anjing tadi untuk keluar meninggalkan masjid karena membawa anjing.
Sementara si guk-guk itu berkeliaran, berlari-lari di atas karpet masjid.
Kejadian itu berlangsung di sebuah masjid di Bogor, Jawa Barat.
Dalam perdebatan itu, sempat wanita itu terlihat menendang menyerang ke arah jamaah berbaju merah yang paling bersikeras meminta wanita itu meninggalkan masjid.
Diminta pergi, wanita berbaju putih itu ngotot tetap bertahan.
“Suami gue lo kawinin di sini,” ucapnya sambil menunjuk-nunjuk ke arah jamaah baju merah. Sedangkan jamaah lainnya termasuk seorang wanita berjilbab mencoba menenangkan.
Menurut kabar wanita yang mengaku Katolik tersebut sedang mengalami kelainan jiwa.
Baca: Pengurus Masjid Serahkan Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid ke Polisi
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Munawaroh Raudl Bahar, menjelaskan, wanita yang belakangan diketahui berinisial SM (52) itu datang ke masjid sekitar pukul 14.00 WIB dengan berteriak menyebutkan bahwa suaminya telah dinikahkan di masjid tersebut.
Bahar menjelaskan bahwa SM juga sempat marah lantaran anjing yang diusir oleh jamaah dari dalam masjid hilang dari pandangan, sehingga mengancam tidak mau pulang sebelum anjing miliknya ditemukan.
“Beberapa orang berusaha untuk menenangkan tetapi dia malah lebih galak ketimbang orang yang berusaha menenangkan. Bahkan keamanan di sini ditonjok bibirnya pecah dan giginya juga sedikit terganggu,” ungkapnya.
Guna mengendalikan situasi, pihak DKM lantas menghubungi Polsek Babakan Madang untuk menindak SM. Pihak DKM menyerahkan kasus ini ke kepolisian. SM dibawa oleh anggota polisi ke Polres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Babakan Madang, Polres Bogor, Kompol Wawan Wahyudin menyebutkan bahwa polisi sedang menangani perkara pertengkaran wanita yang membawa seekor anjing ke dalam Masjid Al Munawaroh kawasan Sentul City Kecamatan Babakan Madang.
“Sekarang sudah ditangani oleh Polres Bogor. Perkaranya dilimpahkan dari Polsek Babakan Madang ke Polres Bogor,” ujarnya kutip Antara di Bogor, semalam.*