Hidayatullah.com– Pemerintah Republik Indonesia ingin meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Republik Rakyat China (RRC) dalam bidang riset, teknologi dan pendidikan tinggi.
Menurut Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, terkait rencana peningkatan kerja sama itu, kedua negara sudah menjalin hubungan sejaka lama.
“Kita punya hubungan dengan China itu kan sudah lama, sekarang kita ingin meningkatkan bidang riset, teknologi dan pendidikan tinggi. Karena saya membawahi kementerian di bidang itu, saya punya tujuh juta mahasiswa, oleh karena itu mahasiswa tujuh juta ini bagaimana bisa berkolaborasi dengan China,” ujarnya di sela-sela acara pelepasan delegasi mahasiswa Indonesia ke China di Tangerang, Banten, Jumat (14/06/2019) kutip Antaranews.com semalam.
Baca: Kritisi OBOR, Fadli Zon: nilai tambahnya Hanya Menguntungkan China
Menurut Menristekdikti Nasir, mahasiswa Indonesia dapat mempelajari peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kinerja dari China.
Disebutkan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi berupaya memperkuat sumber daya manusia Indonesia antara lain melalui kerja sama dengan negara lain, termasuk pertukaran dan pengiriman mahasiswa.
Menristekdikti Nasir melepas sebanyak 45 anggota delegasi mahasiswa Indonesia yang akan melaksanakan kunjungan ke China selama 15-21 Juni 2019.
Baca: Walhi: Pemerintah Tak Konsisten pada Proyek OBOR dengan China
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Selama kunjungan para peserta diharapkan memperoleh wawasan dan pengetahuan serta mempelajari berbagai hal yang berguna untuk mendukung kemajuan diri sendiri dan bangsa.
Di samping itu, program kunjungan tersebut antara lain ditujukan untuk memperkenalkan keindahan alam, budaya, dan teknologi China kepada mahasiswa dan mahasiswi Indonesia.*