Hidayatullah.com– Pihak keluarga Ustadz Abu Bakar Baasyir sejatinya sudah sejak lama mengupayakan agar Pendiri Ponpes Al-Mukmin Ngruki tersebut segera dibebaskan dari penjara.
Ustadz Abu yang saat ini ditahan di LP Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, akan segera dibebaskan dalam waktu dekat.
“Ya sebenarnya itu proses kita sudah lama. Upaya kita untuk membebaskan beliau itu sudah lama karena kita tahu tidak ada celah ya untuk beliau itu kecuali dari sisi kemanusiaan,” ujar putra Ustadz Abu, Abdul Rochim Baasyir alias Iim, kepada hidayatullah.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (18/01/2019) sore.
Ia mengakui ada peran pengacara Yusril Ihza Mahendra dalam proses akan dibebaskannya Ustadz Abu tersebut.
Sebelumnya, awal tahun lalu, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, mengunjungi keluarga Ustadz Abu di Kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (27/02/2018).
Iim mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pihak keluarga membicara banyak hal. Antara lain, kepada Menhan keluarga meminta agar pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo merumahkan Ustadz Abu Bakar.
“Soal Ustadz Abu, saya memang terus terang menyampaikan ke beliau, minta supaya kalau bisa disampaikan ke Presiden lah untuk bisa Ustadz Abu itu dirumahkan saja,” ujar Iim kepada hidayatullah.com, Kamis (01/03/2018).
Baca: Wiranto-Yasonna Disayangkan Tolak Berikan Remisi Tahanan Rumah Ustadz Abu Bakar
Iim menjelaskan, permintaan itu disampaikan karena Ustadz Abu sudah tidak sepantasnya menjalani hukuman di penjara terutama mengingat kondisi kesehatan Pendiri Ponpes Al-Mukmin Ngruki tersebut.
“Kondisinya yang memang sudah tidak layak lagi untuk menjalani masa hukuman di penjara. Alangkah baiknya secara atas nama kemanusiaan untuk bisa dirumahkan,” jelasnya.
“Dan itu akan lebih baik buat negara ini, buat rezim ini, juga lebih akan terlihat bisa menilai harga dari sebuah kemanusiaan gitu,” tambahnya.
Baca: Dikunjungi Menhan, Keluarga Minta Ustadz Abu Bakar Baasyir Dirumahkan
Diketahui, dalam pertemuan itu, Menhan menanyakan kondisi terkini Ponpes Ngruki sekaligus menanyakan kondisi kesehatan Ustadz Abu. Kunjungan mendadak dan tidak resmi itu berlangsung sekitar 30 menit, berlangsung secara hangat.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Keluarga Ustadz Abu dikenal sebagai pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Iim juga mengungkapkan hal itu kepada Menhan saat itu.
“Kakek kami itu juga termasuk pejuang kemerdekaan (RI),” ungkap Iim kepada hidayatullah.com.
Iim menuturkan, Menhan tampak terkejut begitu mendengar pengakuan bahwa keluarga Ustadz Abu termasuk pejuang kemerdekaan bangsa ini. “Sampai beliau (Menhan) kaget,” ungkap Iim.
“Loh iya to? Berarti ini masih keluarga pejuang semua, dari keluarga pejuang kemerdekaan?” tanya Menhan dalam pertemuan itu ditirukan Iim.
“Iya, Pak!” jawabnya.*