Hidayatullah.com– Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas menanggapi perayaan warga Cianjur atas penangkapan Bupatinya, Irvan Rivano Muchtar, oleh KPK.
Menurut Busyro, perayaan itu sebagai refleksi masyarakat yang memiliki ikatan moral yang kuat. Masyarakat Cianjur, kata dia, merefleksikan kekayaan dan modal sosial yang luhur, yang tidak bisa dianggap remeh oleh parpol dan pemerintah.
“(Perayaan itu) sebagai tamparan moral yang cukup keras terhadap perilaku busuk dan munafik,” ujarnya kepada hidayatullah.com Jakarta, Sabtu (15/12/2018).
Baca: Kemenag Ingin Dapat Masukan terkait Pencegahan Korupsi
Ini, kata dia, menjadi ibrah atau pelajaran berharga bahwa birokrat yang hipokrit secara politik, menjadi pemantik rakyat untuk melawan dengan caranya.
Busyro menambahkan, sistem politik yang secara kultur kumuh, sudah banyak menelan korban, termasuk orang jujur dan bahkan akdemisi kondang.
“Karena sistem politik kumuh tidak memproteksi orang-orang jujur,” jelasnya.
Sistem politik kumuh yang ia maksud adalah oligarkhis dan kartel politik menjadi sarang bagi mafia tambang, pertanian, pajak, hutan, dan lain-lain.* Andi
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/