Hidayatullah.com– Sedikitnya tujuh warga Dusun Kala Wih Ilang asal Medan, Sumatera Utara, akan tetapi telah lama bermukim di daerah Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, masuk Islam.
Proses pensyahadatan mereka dipimpin oleh anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tengah, Ustadz Risma Hambali, Lc.
Sebelum mengucap dua kalimat syahadat, Risma Hambali terlebih dahulu bertanya satu persatu kepada warga apakah menerima Islam sebagai agamanya yang baru tanpa ada paksaan dari pihak-pihak tertentu.
Suasana haru dan gema takbir terlantun usai ketujuh orang warga Dusun Kala Wih Ilang mengucap syahadat, dan turut disaksikan langsung oleh Kakanwil Kemenag Aceh, HM Daud Pakeh. Sebelumnya para mualaf itu beragama Kristen.
Kepala Dinas Syari’at, Drs. Alam Suhada, MM yang hadir mewakili Bupati Aceh Tengah, menyampaikan berkomitmen melakukan pembinaan terhada mualaf di daerah tersebut.
Sementara itu, Kepala Baitul Mal, Ridwan Qari S.Ag menyatakan akan memperhatikan terhadap mualaf.
“Salah satu asnaf yang akan mendapat bagian adalah mualaf dan akan kita programkan meski tidak menjadi asnaf yang utama,” sebut Ridwan Qari lansir KBRN, Rabu (28/11/2018).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara 7 nama mualaf Dusun Kala Wih Ilang yang mengucap syahadat berdasarkan informasi dari Kasubag Inmas Kemenag Aceh Narsil adalah Rame BR Tarigan, Wanta Sembiring, Robinson Sembiring, Seli Natasya BR Sembiring, I Daman Berema Sembiring, Agung Putra Sembiring, dan Monang Sembiring.*