Hidayatullah.com– Atlet pencak silat Indonesia, Abdul Malik, yang berhasil meraih medali emas di cabang olahraga Pencak Silat pada Asian Games 2018 di Jakarta kemarin punya niat mulia.
Atas prestasinya menyabet medali emas, Abdul Malik dijanjikan mendapatkan bonus senilai Rp 1,5 miliar oleh pemerintah.
Informasi dihimpun hidayatullah.com, jika bonus Rp 1,5 tersebut nantinya telah ia dapatkan, ia mengaku uang itu akan digunakan untuk membangun sejumlah masjid di Sulawesi Utara.
Tidak tanggung-tanggung, ia akan membangun tiga buah masjid yang disebar di Provinsi Sulut, yakni Bitung, Mindanao, dan Manembo-Nembo.
Sang pesilat mengaku memang sudah punya rencana khusus untuk uang bonus tersebut. Selain membangun tiga masjid, dia ingin mengubah nasib keluarganya.
“Saya mendedikasikan kemenangan ini buat keluarga dan buat adik-adik saya. Saya ingin mengubah nasib keluarga saya,” ujarnya setelah pertandingan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin, kutip situs resmi Kemenpora, Selasa (28/08/2018).
Niat mulia tersebut bahkan sudah terpatri sebelum mengikuti Asian Games 2018.
“Sebelum bertanding di Asian Games saya sudah punya niat yang pasti ingin membangun masjid jika berhasil meraih emas. Saya ingin membangun masjid di tiga daerah di Sulawesi Utara, yaitu di Bitung, Tondano, dan Manembo-Nembo,” ujarnya.
Dalam pertandingan final, Abdul Malik yang berhadapan dengan pesilat Malaysia Muhammad Faizul M Nasir di kelas B putra 50 kg-55 kg menang dengan skor telak 5-0.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Abdul Malik bermain aman saat melawan pesilat Malaysia Muhammad Faizul. “Posisi memang ketat. Alhamdulillah aku dengan tenang dan sabar bisa memenangi pertandingan. Tak ada kepikiran untuk melakukan kesalahan,” sebut Malik lansir Antara.
Ia mengaku bersyukur, meski mendapatkan poin yang sangat tipis dari pesilat Malaysia, akhirnya dirinya mampu memenangkan pertandingan.*