Hidayatullah.com– Jumatan pertama pengungsi korban gempa NTB di masjid darurat yang berlokasi di Desa Sigar Penjalin, Tanjung, Lombok Utara, pada Jumat (10/08/2018), diikuti ratusan jamaah.
Pantauan hidayatullah.com, yang bertindak sebagai khatib dan imam Ustadz Saefuddin Nawawi, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Mataram.
Usai Jumatan, Saefuddin, yang juga koordinator posko relawan, menyampaikan kepada para pengungsi untuk kuat dan tabah dalam menghadapi bencana gempa ini.
“Ini adalah bentuk rasa sayang Allah kepada kita lewat cara yang berbeda,” ujarnya.
Baca: 381 Jiwa Meninggal, Pemerintah Belum Tetapkan Gempa NTB Bencana Nasional
Sebelumnya perwakilan dari BMH, Suwitho, menyampaikan, ke depannya masjid darurat tersebut akan diramaikan demgan program-program seperti belajar mengajar al-Qur’an dan pengajian.
“Kami ingin anak-anak bapak kembali ngaji lagi,” terangnya.
Masjid darurat seluas 10×15 persegi itu beratapkan terpal, juga beralas terpal dan karpet, bertiang bambu, dan pinggirannya dikelilingi kain putih memanjang. Ini hasil dari gotong royong relawan BMH, SAR Hidayatullah, dan pengungsi setempat.*/Sirajuddin Muslim
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Baca: “Sejak Gempa Pertama Kami Belum Dapat Bantuan Pemerintah”