Hidayatullah.com– Pengajar Ma’had IT Syameela Ustadz Oemar Mita menyampaikan, sesungguhnya keutamaan Ramadhan lebih utama dari 11 bulan lainnya. Ramadhan adalah bulan yang Allah muliakan keutamaannya.
Saking utamanya, jelasnya, generasi emas dari kalangan para Sahabat, jauh sebelum Ramadhan datang, yakni 6 bulan sebelumnya, sudah sensitif hatinya menyambut Ramadhan. Bahkan sudah berdoa agar umurnya sampai pada bulan Ramadhan.
“Dan setelah Ramadhan berakhir, mereka berdoa supaya amal Ramadhannya diterima, sampai 6 bulan doa itu membasahi bibir mereka,” ujarnya saat tabligh akbar tarhib Ramadhan yang diselenggarakan komunitas One Day One Juz (ODOJ) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (06/05/2018).
Oemar Mita menegaskan, hati yang bersih adalah hati yang sensitif dengan bau Ramadhan. Kalau hatinya tertutup dosa, maka akan sulit mencium bau Ramadhan.
“Itu bedanya kita dengan Sahabat. Kalau kita baru mencium beberapa minggu sebelumnya. Apalagi karena liat iklan sirup dan sarung sudah ramai di televisi,” selorohnya.
Menurutnya, banyak yang melewatkan Ramadhan karena tidak paham keutamaan. Biasanya, kata dia, kalau tidak paham cenderung menyepelekan.
Ia mengungkapkan, seseorang jika paham keutamaan Ramadhan maka akan benar-benar memaksimalkan amal di bulan Ramadhan, agar menjadi alumnus Ramadhan yang benar-benar bertaqwa.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Karena Ramadhan itu adalah madrasah, punya dua lulusan, berhasil dan tidak berhasil,” tandasnya.
Oemar Mita menambahkan, Ramadhan sesungguhnya adalah parade ketaatan terbesar dalam setahun yang sangat rugi jika tidak dimaksimalkan dengan amal terbaik.*