Hidayatullah.com– Salah seorang ulama Betawi, KH Cholil Ridwan, menyatakan, kondisi umat Islam saat ini tergantung kepada usahanya sendiri dalam memperbaiki diri.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wata’ala dalam Surat Ar-Ra’d ayat 11, yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan mereka sendiri.”
Demikian disampaikan saat menghadiri Reuni Akbar 212 diikuti sekitar 1 juta umat dari berbagai komponen di Lapangan Medan Merdeka Monas, Jakarta, Sabtu (02/12/2017).
Baca: UBN: Kita Tatap Masa Depan Islam yang Baru di Indonesia
Lebih lanjut, Kiai Cholil mengkhususkan, Allah juga tidak akan merubah keadaan Indonesia jika bukan umat Islam sendiri yang bertekad mengubahnya.
Ia menjelaskan, dulu ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengubah keadaan umat Islam, beliau memulainya dengan hijrah. Hijrah adalah titik awal terjadinya perubahan.
Begitu juga di zaman ini, Kiai Cholil mengajak umat Islam untuk kembali berhijrah. Bukan hijrah fisik tapi hijrah maknawi.
Hijrah yang dimaksudkan adalah, misalnya, beralih dari belanja di toko-toko kapitalis menuju toko-toko kaum Muslimin. Hijrah dari sekolah non-Muslim ke sekolah Islam dan pesantren.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Juga hijrah politik dari partai politik pendukung Perppu Ormas. Hijrah dari memilih pemimpin non-Muslim kepada pemimpin yang diusung oleh partai-partai pendukung penista agama.* Murtadha Ibawi
Baca: Indonesia Diajak Hijrah dari Demokrasi Liberal Menjadi Syuro