Hidayatullah.com– Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban, Prof Din Syamsuddin mengatakan, Indonesia sebagai negara mayoritas berpenduduk Muslim memiliki tanggung jawab untuk menampilkan peran global.
“Baik di dunia Islam maupun dunia internasional,” ujarnya di sela-sela Halaqah dan Diskusi Internasional bertema ‘Indonesia dan Kepemimpinan Dunia Islam’ di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Kamis (09/11/2017).
Hal itu kata dia memiliki urgensi tersendiri.
Karena, jelasnya, dunia dan khususnya dunia Islam tengah mengalami permasalahan besar, yakni kerusakan yang bersifat akumulatif dan bagian tertentu di dunia Islam juga porak poranda.
Baca: Prabowo: Jika Indonesia Disegani Dunia, akan Optimal Selamatkan Rohingya
Terlebih, sambungnya, Indonesia juga memiliki mandat konstitusional pada pembukaan UUD 1945 yang berbunyi ikut melaksanakan ketertiban dunia atas dasar kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
“Oleh karena itulah Indonesia bersama beberapa negara lain memiliki tanggung jawab untuk menanggulanginya,” tandas Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015, Prof Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai utusan khusus bidang tersebut pada Senin (23/10/2017) lalu.
Baca: Presiden Jokowi Tunjuk Din Syamsuddin Sebagai Utusan Khusus
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Presiden yakin Din akan mampu mempromosikan kepada dunia internasional tentang kerukunan antarumat beragama di Indonesia yang berdasar pada Pancasila.
“Beliau ini sudah menjalankan. Tidak mencari-cari lagi, sudah ada pondasi yang kuat seperti Ketua Konferensi Asia dan dunia untuk perdamaian dan agama. Sudah jelas dan konkret,” tutur Presiden diberitakan hidayatullah.com sebelumnya.*