Hidayatullah.com– Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil A Simanjuntak, angkat bicara soal tuduhan pelawak Ernest Prakasa atas tokoh dunia Zakir Naik dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Menurut Dahnil, kicauan Ernest yang menuduh Zakir Naik mendanai ISIS merupakan bentuk nyinyiran terhadap Islam. Ia pun mengingatkan komedian non-Muslim itu akan toleransi antar umat beragama.
“Koh @ernestprakasa toleransi lahir dari saling menghargai. Menurut saya, Anda sudah terlalu banyak nyinyir tentang agama orang lain yang tidak Anda pahami,” ujar Dahnil yang mengaku sedang berada di Tokyo, Jepang, dalam kicauannya melalui akun media sosialnya, Senin (06/03/2017).
“Daripada anda nyinyir dan menebar kebencian. ajak dialog, Berdebat terbuka bila perlu untuk menjawab ketidak setujuan anda @ernestprakasa,” lanjutnya berkicau.
Dahnil mengaku banyak terlibat dialog lintas agama di beberapa negara. Namun, tidak pernah ia temukan watak orang mengaku toleran seperti apa yang dilakukan Ernest tersebut.
“Sebagai sesama anak bangsa saya hanya ingin saling mengingatkan Anda @ernestprakasa, toleransi otentik itu dirawat dengan dialog bukan nyinyir sok tahu,” kicaunya lewat akun @Dahnilanzar.
Baca: Tuduh Zakir Naik, Ernest Prakasa Dikecam, Lalu Minta Maaf
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, pelawak Ernest Prakasa melontarkan tuduhan terhadap tokoh Islam dunia Dr Zakir Naik dan terkait Wapres JK, baru-baru ini.
Tuduhan itu dilontarkan lewat akun media sosialnya di Twitter, @ernestprakasa, tertanggal Ahad (05/03/2017).
Bintang iklan salah satu merek jamu terkenal itu menuduh Zakir Naik terang-terangan mendanai gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
“JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami,” kicau komika keturunan Tionghoa ini.
Kecaman deras mengalir atas Ernest setelah kicauannya itu. Bahkan gerakan boikot produk yang terkait Ernest pun, termasuk film dan jamu, digemakan masyarakat pengguna internet (netizen).
Panitia Zakir Naik Visit Indonesia 2017, Hanny Kristianto, mengatakan pihaknya mengundang Ernest untuk hadir di acara tersebut.
Hanny mengatakan, tidak hanya Ernest yang akan diundang secara VIP, tapi juga siapapun yang membenci Islam dan melakukan fitnah terhadap ulama.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Semua pembenci Islam maupun pemfitnah ulama kita undang VIP, untuk meluruskan misconception about (kesalahpahaman tentang) Islam,” ujarnya kepada hidayatullah.com Jakarta, Selasa (07/03/2017).
Ernest Mengaku “Pasrah”
Ernest melalui akun Twitternya itu mengaku, tuduhannya terhadap Zakir Naik tersebut dilandasi sebuah artikel berbahasa Inggris.
“2) Artikel tsb melacak aliran dana dari Zakir Naik ke Abu Anas, seorang anggota ISIS di Suriah yg terkait dgn teror bom Dhaka, Juli 2016,” kicaunya, Senin kemarin.
“3) Setelah merenungkan, saya merasa saya salah karena terlalu percaya pada artikel tersebut tanpa riset yg lebih mendalam,” lanjutnya.
“Buat teman2 yg melabeli saya “anti Islam”, saya sih pasrah aja. Mungkin itu konsekuensi yg harus saya tanggung, ya sudah :),” kicaunya juga.*