Hidayatullah.com—Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Perwakilan Aceh Drs H Ghazali Abbas Adan melakukan penggalangan dana pasca musibah gempa berkekuatan 6,4 SR yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya Aceh.
“Musibah telah menyisakan perih dan luka yang sangat mendalam. Ratusan bangunan roboh dan puluhan orang dikabarkan meninggal dunia akibat hentakan yang terjadi sekitar pukul 05.03 WIB itu,” ujar Ghazali Abbas Adan saat kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Balai Kota Banda Aceh, Rabu (07/12/2016).
Acara yang diselenggarakan oleh Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh digelar guna meringankan beban rakyat Aceh yang terkena musibah.
“Duka cita yang mendalam atas musibah ini. DPD RI langsung menggalang dana untuk membantu korban gempa tersebut begitu musibah itu terjadi. DPD RI juga mempunyai pos tersendiri yang diperuntukkan untuk musibah-musibah seperti ini. Dana yang terkumpul tersebut dipotong langsung dari gaji kami pada setiap bulannya,” ungkap Ghazali.
Wakil Ketua Komite IV DPD RI ini menambahkan usai mengisi kegiatan tersebut, ia sudah menghubungi (menelpon) Ketua DPD RI Mohammad Saleh untuk mengabari kondisi terkini pasca gempa dan mengajak anggota DPD RI yang lainnya untuk ikut membantu.
“Alhamdulillah, saat ini sudah terkumpul 200 juta, dengan rincian 50 juta dari Ketua DPD RI dan 159 juta dari lembaga. Sepertinya jumlah bantuan akan terus meningkat, sebab banyak anggota DPD RI yang lain juga ikut membantu. Dan ini benar-benar untuk membantu korban, bukan untuk mencari muka di masyarakat. Karena itu sudah menjadi tugas kita sebagai wakil rakyat,” ujar Ghazali.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara itu Panitia Pelaksana dari Akademi Dakwah Aceh (ADI) Aceh Dr Muhamamd AR M.Ed mengatakan selain Ghazali Abbas Adan, narasumber lainnya dalam sosialiasi ini adalah Dr Kamaruzzaman Bustamam Ahmad (Dosen UIN Ar-Raniry) dan Junaidi Ahmad, S.Ag MH (Komisioner KIP Aceh).
“Acara ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari Pengurus Asrama Mahasiswa, Utusan Ormas, OKP Kepemudaan Islam, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Media Massa,” tutup Dr Muhammad.*