Hidayatullah.com– Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (Persis) DKI Jakarta menyatakan, mendukung sepenuhnya upaya hukum terhadap pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyinggung al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 51.
“Kami mendukung sepenuhnya terhadap upaya hukum yang diajukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pihak lainnya,” ujar Ketua PW Persis DKI Jakarta, Fauzi Nurwahid dalam rilisnya kepada hidayatullah.com, baru-baru ini.
Persis, terang Fauzi, juga mendesak penegak hukum agar memproses dan memfasilitasi upaya hukum tersebut secara adil dan profesional. [Baca juga: Membedah Sisi Linguistik Pernyataan Ahok]
Selain itu, tambahnya, pihaknya turut mengimbau kepada umat Islam agar menahan diri dan memberi kesempatan kepada penegak hukum untuk melaksanakan tugas sebaik-sebaiknya.
“Sehingga keadilan dapat ditegakkan di tengah-tengah masyarakat tanpa tebang pilih,” jelasnya.
Fauzi menyampaikan, pernyataan tersebut dibuat atas dasar rasa tanggung jawab terhadap Islam dan Negara Republik Indonesia. Agar semua pihak menjunjung tinggi tegaknya hukum, terkhusus para penegak hukum untuk kerja profesional, menjunjung kebenaran, dan melayani upaya hukum dengan adil serta taat terhadap hukum yang berlaku. [Baca juga: Nasihat Anies kepada Ahok: Hormati Ayat Suci, Jaga Ketenangan]
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, pada sebuah acara di Kepulauan Seribu, Ahok membahas tentang rencana suatu program.
Ahok lalu mengaitkan rencana itu dengan agenda Pilkada DKI Jakarta 2017 dan posisi dirinya sebagai petahana non-Muslim.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ia kepada warga mengatakan, “Jadi, jangan percaya sama orang, bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya. …Dibohongi pakai Surat Al-Maidah (ayat) 51 macem-macem itu. Itu hak bapak-ibu ya!”
Ia pun mengatakan, “Jadi kalau bapak-ibu perasaan ‘nggak bisa pilih (Ahok) nih karena saya takut masuk neraka’, dibodohin gitu ya, nggak apa-apa. Karena ini, kan, panggilan pribadi bapak-ibu.” [Baca juga: Ahok Dikecam Bilang “Jangan Percaya Dibohongi Pakai Surat Al-Maidah”]*