Hidayatullah.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, uang sebesar Rp 100 juta yang diberikan kepada keluarga Siyono berasal dari kantong pribadi Kepala Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88.
“Bukan uang negara, itu uang pribadi Kadensus,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, dikutip Antara, Selasa (12/04/2016).
Ia mengungkapkan, uang tersebut merupakan santunan kepada keluarga Siyono dan sebagai bentuk duka cita.
“Kalau ada kematian, pasti ada rasa simpatilah. Rasa berduka cita. Itu sah-sah saja,” ungkapnya.
Sebelumnya, Suratmi (istri Siyono) dan Wagiono (kakak Siyono) masing-masing menerima satu gepok uang yang dikatakan untuk biaya hidup anak-anak dan biaya pemakaman.
Dua Gepok ‘Uang Damai’ untuk Keluarga Siyono Dibongkar, Isinya Rp 100 Juta
Namun, Suratmi merasa keberatan dan janggal dengan uang tersebut. Sehingga ia memutuskan untuk menyerahkannya kepada PP Muhammadiyah selaku kuasa hukumnya di Jogjakarta, pada (29/03/2016) lalu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Diketahui, saat dibuka di hadapan publik oleh Komnas HAM dan PP Muhammadiyah pada (11/04/2016) kemarin di Kantor Komnas HAM, dua gepok uang tersebut bernilai Rp 100 juta yang terdiri dari pecahan seratus ribu.*