Hidayatullah.com–Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bandung, Kiai Miftah Faridl menepis isu bahwa dirinya mendukung produk komunitas Dream For Freedom (D4F).
Kiai Miftah mengatakan ini sehubungan dengan banyaknya pertanyaan public melaluik akun Twitter @miftahfaridl_ID soal Dream4Freedom (D4F).
“Memang benar D4F datang silaturahim pada Selasa (10/11/2015) sore. Saya terima dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Istiqamah bersama pengawas dan pengurus Yayasan Istiqomah Bandung,” terang Kiai Miftah Faridl Rabu (11/11/2015).
“Dalam pertemuan tersebut, pihak D4F selain bersilaturahim, juga menyampaikan perkenalan produknya,” lanjut Kiai Miftah yang juga Dewan Pembina Sinergi Foundation ini.
Pada akhir pertemuannya, Kiai Miftah Faridl memberikan beberapa tausiyah singkat. Pertama, setiap usaha mencari nafkah hendaknya ada muatan taawanu alalbirri wataqwa, wala taawanu alal itsmi wal udwan (saling tolong menolong dalam ketaqwaan dan janganlah saling tolong menolong dalam dosa dan permusuhan).
Kedua, hendaknya bebas dari unsur ghoror, riba, dan maisir (judi). Norma lain yang harus dipatuhi agar jangan menyebabkan penumpukan kekayaan pada sekelompok kecil orang-orang kaya.
Terakhir, setiap bisnis yang halal ada muatan kewajiban zakat dari 2,5 persen sampai dengan 20 persen.
“Karenanya, sama sekali tidak benar bahwa saya menyampaikan dukungan ataupun persetujuan dengan membawa nama MUI. Sebab kami sudah ada fatwa khusus sejak Tahun 2007 tentang produk seperti itu. Saya tidak mungkin memberikan dukungan atau fatwa terhadap sebuah produk yang saya sendiri tidak mengetahui aturan main dan pengelolaannya secara jelas,” tegas Kiai Miftah.
Kepada D4F, Kiai Miftah Faridl menyarankan agar mereka secepatnya berkonsultasi dengan MUI Pusat agar ada kejelasan hukum tentang produk yang disampaikan. Sebab, menurut Kiai Miftah, umat sudah terlampau sering dirugikan dengan bentuk-bentuk bisnis yang ada muatan penipuannya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Di akhir pertemuan, imbuh Kiai Miftah Faridl, team D4F meminta untuk foto bersama dengan para Pimpinan Yayasan Istiqomah yang hadir.
Foto ini yang kemudian diunggah ke media sosial, dan mengundang pertanyaan dari Netizen.
“Demikian hal ini penting saya sampaikan, tak lain untuk mencegah kesimpangsiuran informasi (teks dan gambar) terkait informasi yang beredar, utamanya di media sosial,” tandas Kiai Miftah Faridl.*