Hidayatullah.com-Protes pemerintahan Iran atas musibah Mina saat ibadah haji mendapat tanggapan Alwi Shihab, utusan khusus Presiden Joko Widodo untuk Timur Tengah.
Menurut Alwi, pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaiknya.
“Antisipasi sudah dilakukan pemerintah Arab Saudi dengan mengatur jadwal. Bangunan tempat melempar jumrah juga sudah ditambah jadi tiga tingkat. Kejadian Mina lebih karena tidak disiplinnya jamaah,” ujar Alwi kepada wartawan saat menghadiri Hari Ulang Tahun Kerajaan Arab Saudi yang ke-84 di Dian Ballroom, Raffles, Ciputra World I, Jakarta, Selasa, (29/9/2015) malam.
Ketika wartawan menanyakan soal jamaah Iran yang dituding sebagai penyebab tragedi Mina, kata Alwi, “Iran sendiri tidak mengaku. Jangan diikuti informasi yang tidak jelas. Itu politik. Ini kejadian diluar prediksi. Saudi sudah berusaha maksimal memberi pelayanan terhadap jamaah haji dari seluruh dunia. Jangan menuding yang lain ya!” ujar Alwi, yang pernah menjabat menteri luar negeri di pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyatakan, peristiwa tersebut adalah insiden dan menyedihkan serta memprihatinkan. Musibah yang memakan korban meninggal dunia setidaknya 717 jemaah dari berbagai belahan dunia itu disebut sebagai peristiwa terburuk dalam 25 tahun terakhir.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Terkait usulan adanya internasionalisasi pelaksanaan haji, menurut Alwi hal itu itu tidak akan mungkin terjadi.
“Itu tidak akan bisa terjadi, karena Saudi mengatakan itu adalah kedaulatan Saudi yang tidak bisa diganggu gugat,” ujar Alwi Shihab.*