Hidayatullah.com –Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) meminta pemerintah Saudi untuk melakukan pengawasan jumlah kuota dunia harus diukur dengan kapasitas dan kemampuan pelayanan fasilitas di Armina.
Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Jendral PBNU, Helmy Faishal Zaini, kepada hidayatullah.com terkait peristiwa yang menewaskan ratusan jamaah haji saat berdesak-desakkan di Mina, Kamis (24/09/2015).
Helmy menyampaikan bahwa masukan yang disampaikan adalah sebagai evaluasi bagi pemerintah Saudi selaku penyelenggara ibadah haji.
“Meminta pemerintah Saudi untuk terus mencari pola dengan mengajak negara yang memiliki jamaah besar dalam peningkatan pelayanan haji,” ujar Helmy kepada hidayatullah.com.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 717 jamaah haji meninggal dunia dan 800 lebih lainnya mengalami luka-luka akibat berdesak-desakkan di Mina.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ditenggarai salah satu yang menjadi penyebab terjadinya musibah tersebut dikarenakan jamaah haji yang tidak menepati jadwal menuju Jamarat yang telah disepakati. */Yahya G. Nasrullah