Hidayatullah.com – Bertempat di Aula Rahmat Rahman, Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya bekerjasama dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menyelenggarakan Seminar Qurban yang dihadiri oleh puluhan takmir masjid se-Surabaya, Sabtu (19/09/2015).
Pada kesempatan itu, hadir sebagai pembicara Dr. M. Anam Al Arif, drh. M.P (Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR), Ustadz Abdul Kholiq, Lc. M.H.I (Dewan Syuro Hidayatullah), serta Ustadz Muhammad Asep, S.Pd.I (Da’i, pakar pemotongan hewan).
Seminar tersebut membahas secara detail mengenai pelaksanaan Idul Qurban ditinjau dari aspek kesehatan hewan, fiqih berqurban, hingga praktek pelaksanaan pemotongan hewan qurban yang sesuai syariah.
“Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dimana selama ini memang banyak ditemukan kekeliruan dalam melaksanakan penyembelihan sampai proses distribusi, yang tidak sesuai dengan syariat yang benar,” ujar Indro Rouf ketua pelaksana acara.
Lebih lanjut Indro Rouf menjelaskan, harapannya para peserta mampu untuk mengedukasi panitia qurban di tempatnya agar melaksanakan segala proses berqurban sesuai syariat yang benar.
“Harapannya takmir yang datang ini mampu mengedukasi panitia qurban di tempatnya masing-masing. Sehingga semua proses penyembelihan hingga pendistribusian dapat dilakukan dengan syar’i,” tambahnya.
Abdul Kholiq salah satu pembicara juga mengatakan masih banyak kekeliruan-kekeliruan yang terjadi di masyarakat pada saat pelaksanaan penyembelihan qurban ini.
“Masih banyak persepsi-persepsi yang keliru, seperti misalnya tentang kulit hewan yang terkadang pemanfaatannya tidak sesuai dengan amanah, atau justru menjadi upah, yang ini sebetulnya tidak boleh,” jelas pengasuh rubrik konsultasi syariah ini.
Dr. Anam juga menjelaskan tentang bagaimana mengetahui hewan qurban yang sakit. Ia juga membuka layanan bagi panitia qurban yang ingin memeriksakan bakal hewan qurban dengan mengutus para mahasiswanya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Kami siap untuk memfasilitasi jika ada yang ingin memeriksakan hewan qurbannya, silahkan menghubungi fakultas kedokteran hewan UNAIR,” tukasnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan praktek langsung yang dipandu oleh Ustadz M. Asep, ia mencotohkan bagaimana cara menjatuhkan sapi dan kambing tanpa menyiksa hewan tersebut dan dengan cara yang praktis bahkan bisa dilakukan dengan hanya seorang diri.*/Yahya G. Nasrullah