Hidayatullah.com–Musibah kekeringan yang terjadi di negeri ini membuat sebagian daerah mengalami kesulitan air, sehingga aktivitas ibadah dan keseharian mesti dijalani dengan kesulitan dan kesusahan.
Demikian pula yang dialami oleh warga Perumahan Depeartemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) yang berlokasi di Kecamatan Cibinong Bogor Jawa Barat.
Terlebih, musibah kekeringan juga menjadi sebab terbakarnya Tempat Pembuangan Sampah Akhir yang asapnya menyelimuti perumahan tersebut hampir setiap pagi yang ditengarai mengandung gas metan yang mengancam pernapasan.
Kondisi tersebut menggerakkan hati warga perumahan Dephankam untuk mendirikan sholat Istisqo’ di lapangan Ahad (13/09/2015).
Bertindak sebagai khotib Dr. Ibrahim Syu’aib selaku pembina Masjid Muhajirin Perum Dephankam. Dalam paparan khutbahnya, suami dari Siti Khairiyah itu menjelaskan bahwa umat Islam boleh mengakui musibah kekeringan ini akibat panas Elnino.
“Kita mengakui bahwa musibah kekeringan ini adalah akibat dari gelombang panas Elnino, namun sebagai umat beragama kita harus mengakui bahwa Allah Maha Kuasa, Allah mendengar doa-doa kita,” tegasnya.
Dalam paparan berikutnya, Ibrahim pun mendorong jama’ah untuk membiasakan diri membaca induk istighfar yang jika dibaca pagi hari, lalu meninggal di sore hari, Rasulullah jamin masuk surga.
“Induk istighfar itu adalah ‘للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ ,” jelasnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Di akhir khutbahnya, Ibrahim Syu’aeb mendorong para jama’ah untuk berdoa dengan sungguh-sungguh dan tidak berputus asa dari rahmat Allah.*