Hidayatullah.com– Meskipun penyerangan terhadap jamaah shalat Idul Fitri di Tolikara oleh massa dari pemuda Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) sudah 2 bulan berlalu, namun aktor Intelektualnya belum juga ditangkap hingga sampai saat ini.
Karena itu, Juru Bicara Komite Umat untuk Tolikara (Komat) Adnin Armas mengajak para khatib sholat Jum’ah untuk mengangkat tema Tolikara dalam khutbahnya pada Jum’at (11/09/2015) ini.
“Penyerangan terhadap umat Islam yang sedang melaksanakan shalat Idul Fitri terjadi di halaman Koramil. Artinya, para penyerang sama sekali tidak peduli dengan TNI,” ujar Adnin dalam rilisnya yang diterima redaksi hidayatullah.com, Kamis (10/09/2015).
Adnin mengatakan, Kapolres Tolikara beberapa hari sebelum kejadian, telah menghubungi Presiden GIDI agar GIDI wilayah Tolikara menertibkan jemaatnya untuk tidak mengganggu umat Islam yang akan melaksanakan shalat Idul Fitri. Namun, upaya Kapolres diabaikan oleh pihak GIDI.
Lebih lanjut, kata Adnin, saat tragedi Tolikara, pihak GIDI Tolikara juga mengadakan seminar Internasional dengan menghadirkan pembicara utama dari Israel dan peserta dari berbagai negara serta dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ironinya, seminar Internasional dilakukan tanpa ada izin kepolisian. Jadi, wibawa kepolisian telah tercoreng. Dan ini fakta-fakta yang dilakukan GIDI Tolikara,” ujarnya.
Karena itu, Adnin mengajak para ustadz (khotib sholat Jum’at,red) untuk menyampaikan perilaku jamaah GIDI Tolikara kepada umat Islam di Tolikara kepada jamaah shalat Jumat melalui khutbah Jum’atnya. Selain itu, juga perilaku jamaah GIDI terhadap pihak kepolisian maupun TNI.
“Namun, jangan tebarkan kebencian kepada umat kristiani lainnya karena mereka juga menolak perilaku GIDI Tolikara,” imbuhnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut Adnin waktu 8 minggu sejak meletusnya tragedy Tolikara hingg saat ini, itu terlalu lama bagi polisi untuk menyidik kasus Tolikara. Karena itu, Komat Tolikara menuntut agar kepolisian segera mengajukan 2 orang yang sudah ditangkap ke pengadilan serta mengungkap aktor Intelektual di balik tragedi Tolikara.
“Beritahukanlah tragedi Tolikara ini dalam khutbah Jumat agar umat Islam sadar jika kita telah dizalimi khususnya oleh elit GIDI Tolikara,” demikian Adnin berpesan.*