Hidayatullah.com- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin menekankan akan pentingnya koordinasi dalam berdakwah supaya hasil yang tercapai bisa lebih optimal.
“Dalam dakwah para da’i memerlukan koordinasi yang baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan,” kata Ma’ruf saat menjadi pemateri dalam diskusi bertajuk “Peran Strategis MUI Dalam Mengemban Dakwah dan Pendidikan Akhlaq Di Indonesia” di Gedung Menara 165 ESQ, Cilandak, Jakarta, Selasa (26/05/2015).
Ma’ruf berharap MUI bisa mendorong supaya dakwah yang dilakukan oleh para da’i Indonesia bisa memberikan dampak besar bagi perkembangan umat dan kemajuan Islam.
“Kita ingin dakwah itu benar-benar memberikan dampak besar. Saat ini dakwah kita tidak ada impact-nya. Berarti dakwah kita kurang efektif,” ungkap Ma’ruf.
Ma’ruf menyampaikan jika Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam telah memberikan contoh yang baik dengan membawa masyarakat jahiliyah untuk menjadi khoiru ummah atau umat terbaik melalui dakwah yang baik.
Selain itu, Ma’ruf menyampaikan MUI akan menggarap peta dakwah serta juga akan meluncurkan program da’i bersertifikat.
“Pemberian sertifikat kami harap bisa mengembangkan da’i berkualifikasi lokal menjadi nasional bahkan hingga level internasional,” pungkas Ma’ruf.*
Diskusi tersebut merupakan salah satu rangkai acara Trainning Of Trainers (TOT) Da’i Tingkat Nasional Angkatan II yang digelar oleh Pusat Dakwah dan Pendidikan Akhlak Bangsa Majelis Ulama Indonesia (PDPAB MUI) bertema “Supremasi Akhlak Karimah untuk Jati Diri Bangsa Indonesia yang Bermartabat”.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Peserta TOT yang berlangsung sejak 25 hingga 30 Mei 2015 itu merupakan perwakilan dari MUI Provinsi Komisi Dakwah sebanyak dua orang serta perwakilan masing-masing satu orang dari 35 ormas Islam dan 20 pesantren.*