Hidayatullah.com–Hazairin Sitepu, praktisi media mengatakan sudah menjadi karakteristik media massa suka dengan berita-berita unik dan baru.
Menurut Hazairin, fenomena Joko Widodo alias Jokowi yang begitu populer tidak bisa lepas dari peran media.
“Jokowi itu unik dan menurut media massa pemimpin seperti itu merupakan hal yang baru. Sehingga banyak media secara terus menerus memberitakannya,” kata Hazairin dalam sebuah diskusi yang digelar di Markas Besar Partai Bulan Bintang (PBB), Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2014) sore.
Namun, lanjut Hazairin, popularitas Jokowi diyakini akan meredup ketika media massa memberitakan sisi minus dari Jokowi.
“Suatu saat media massa akan mengalami kebosanan memberitakan Jokowi itu-itu melulu. Masyarakat pun akan bosan. Apalagi diberitakan Jokowi membawa anaknya dalam kunjungan keluar negeri. Belum soal rencana kenaikan BBM,” ungkap Hazairin yang juga CEO Radar Bogor ini.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Hazairin menilai popularitas Jokowi akan terkalahkan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
“Jika Susi melakukan langkah-langkah unik, maka media massa pasti memberitakannya. Bisa jadi Susi akan menggantikan Jokowi dari sisi popularitasnya,” kata Hazairin.*