Tri Sutrisno: Demokrasi Kita Bukan Demokrasi AS, China, ataupun Eropa

Hidayatullah.com—Presiden baru dan pemimpin mendatang harus lebih memperhatikan dan mengutamakan masyarakat Indonesia dari segala hal apapun.
“Masyarakat adalah yang utama,” demikian disampaikan mantan Wakil Presiden RI, Jenderal (Purn) Tri Sutrisno dalam acara silaturahmi yang diadakan PP Muhammadiyah Jumat (17/10/2014) siang.
Ia mengatakan, masyarakat adalah jantung dari pemerintahan. Jika baik masyarakatnya, maka baiklah pemerintahan itu. Begitu sebaliknya.
“Naik turun bangsa terlihat dari masyarakatnya,” ia menambahkan.
Sementara itu, menyinggung hiruk-pikuk politik beberapa lalu, yakni mengenai Pilkada langsung atau tidak, Tri mengatakan agar masyarakat jangan terkecoh.
Sebab menurutnya, kedaulatan tetap akan terjaga walau pun pilkada tak langsung dijalankan. Menurutnya, inilah demokrasi Indonesia yang sebenarnya.
“Masyarakat jangan terkecoh. Ini demokrasi kita. Bukan demokrasi AS, China, ataupun Eropa,” tegasnya.
Dengan adanya demokrasi yang tidak mengekor, Tri ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang memegang kultur atau budayanya sendiri dengan kuat.
“Negara lain beda kultur dan bertentangan,” ucapnya.
Hadir dalam acara ini Ketua MPR dan Ketua PP Muhammadiyah, Dr Din Syamsudin.*
Rep: Robigusta Suryanto
Editor: Cholis Akbar