Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Hidayatullah.com- Gerakan Perempuan Indonesia (Genesia) mengecam tindakan pemukulan terhadap demonstran Muslimah di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) oleh petugas Kepolisian Resort (Polres) Bogor, Jawa Barat.
Demikian ditegaskan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Genesia, Zahra via selular kepada hidayatullah.com di Depok, Ahad, 19 Shafar 1435 H (22/12/2013).
“Genesia mengutuk keras pemukulan dan kekerasan fisik oleh (petugas) Polres Bogor kepada demonstran perempuan ketika aksi menolak kedatangan SBY di Kampus 1 IPB Darmaga,” ujarnya.
Tindakan kekerasan tersebut seharusnya tidak terjadi. Sebab, menurutnya, negara merupakan bertugas melindungi masyarakat.
“Karena perempuan dan anak seharusnya dilindungi oleh negara. Itu poin penting untuk hari ibu,” ujarnya pada tanggal yang bertepatan peringatan Hari Ibu Nasional.
Zahra mengatakan, aksi unjuk rasa penolakan kehadiran Presiden SBY di IPB Darmaga karena presiden dinilai mengeluarkan berbagai kebijakan yang tidak pro rakyat.
“Misalnya paket Bali WTO dan UU Minerba,” jelasnya.
Diwartakan sebelumnya oleh media ini, 5 orang aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dipukuli polisi saat berunjuk rasa menolak kedatangan SBY di IPB, Jumat (20/12/2013).*