Hidayatullah.com– Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Adhyaksa Dault menyindir sikap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang menunda-nunda kepastian jilbab bagi polwan.
Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini, penundaan tersebut semestinya tak terjadi. Sebab dinilai faktor teknis semata.
“Jangan hanya karena kendala teknis dan alasan anggaran belum turun, penyeragaman belum ada, maka ditunda-tunda, akhirnya lama-lama (bisa) dilupakan,” ketusnya saat ditemui hidayatullah.com di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 11 Shafar 1435 H (13/12/2013).
Padahal, katanya, saat ini sudah sangat banyak polwan yang ingin sekali berbusana Muslimah.
“Itu memang dari dulu harus. Cuma jangan juga kita tunda-tunda terlalu lama,” tegasnya.
“Kita imbau kepada anggota DPR supaya mempercepat itu. Supaya niat Kapolri untuk memperbolehkan pakai jilbab itu segera terlaksana,” lanjutnya mendesak.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Adhyaksa merupakan Ketua Kwarnas Pramuka periode 2013-2018 yang baru saja terpilih di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (5/12/2013). Dia unggul 17 suara atas tiga calon lainnya, yakni Eris Herhanto, Jana Anggadireja, dan mantan Wakapolri Nanan Soekarna.*