Hidayatullah.com–Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerjasama dengan Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial, dan Budaya Indonesia-China (LIC) dan Perhimpunan Indonesia untuk Keagamaan dan Kebudayaan menggelar pagelaran seni budaya internasional dari Provinsi Ningxia, China.
Pagelaran yang bertajuk “China’s Full-Length Dance Drama of the Hui Etnic Minority (The Moon Over Helan Mountain) ini akan dipersembahkan oleh para seniman dari suku minoritas Hui.
Ketua Umum LIC, Sudrajat mengatakan pagelaran ini dalam rangka mempererat hubungan pesahabatan antara Indonesia dan China, khususnya hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Muslim Indonesia dan Muslim China.
“Suku minoritas Hui mayoritas beragama Islam, sehingga tarian dan drama yang akan dipersembahkan menceritakan asal usul kedatangan Islam di daratan Ningxia,” kata Sudrajat di kantor LIC, Victoria Room Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2013) sore.
Menurut Sudrajat, populasi kaum muslimin di China mengalami peningkatan. Jumlah kaum muslimin di China diperkirakan berjumlah 30 juta jiwa.
“Nah sebagian besar mereka berada di Provinsi Ningxia,” jelas Sudrajat yang juga mantan Dubes Indonesia untuk China ini.
KH Amidhan Saberah, Ketua MUI Pusat mengatakan kerjasama ini akan terus berlanjut.
“Nanti pada gilirannya kami akan berkunjung ke China guna menampilkan seni Islam asal Indonesia,” kata Kiai Amidhan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Rombongan Muslim China yang akan melakukan pagelaran ini berjumlah 60 orang dan dilengkapi peralatan pentas yang lengkap.
Pagelaran ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran. Acara ini akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 21 Nopember 2013.
Pagelaran seni ini digelar sore pukul 15.00-17.00 untuk pelajar dan mahasiswa dan pukul 19.00-21.00 untuk tokoh dan masyarakat umum. Undangan dapat diperoleh di Kantor LIC.*