Hidayatullah.com–Hujan deras mengguyur kota Ambon selama dua hari berturut-turut sehingga menyebabkan banjir di seluruh kota Ambon, terutama daerah yang berada di pinggiran sungai.
Hujan melanda kota Ambon, kurang lebih mulai jm 02:00 WIT hingga jam 15:15 WIT. Hingga Selasa (30/07/2013) korban jiwa diperkirakan 14 orang meninggal dunia, ribuan rumah tergenang banjir, dan ratusan rumah lainnya hanyut terbawa arus, serta ribuan orang mengungsi di Masjid atau memilih ke rumah tetangga, kerabat yang tidak terkena banjir.
Daerah yang paling parah terkena banjir adalah Ahuru, Batu Mera, Paso, Batu Meja, Kompleks Masjid Al Fatah dan sekitarnya, Arbes, Aster, dan STAIN.
Termasuk juga reporter hidayatullah.com, Ahmad Rumadan dan pengurus musolah dan taman pengajian Nurul Huda Ahuru-Ambon ikut terkena banjir.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dikabarkan juga dua di antara 14 orng meninggal dunia itu adalah adik kakak di kompleks STAIN (salah satu perguruan tinggi negeri d kota Ambon.
Kondisi masyarakat Ambon saat ini sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan.*/Ahmad Rumadan