Hidayatullah.com– Persaudaraan Dai Indonesia (Pos Dai) melakukan upgrading (peningkatan) kualitas muballigh melalui “Workshop Dai dan Khotib Se-Jabodebek, Bersama Dai Membangun Negeri”. Acara yang dihelat selama empat hari sejak 25 Desember lalu ini diikuti 20 peserta, bertempat di Kompleks Perkantoran Pimpinan Pusat (PP) Hidayatullah, Jalan Cipinang Cempedak 1/14, Polonia, Jakarta Timur.
Penanggung jawab acara, Ustadz Asep Supriyatna kepada hidayatullah.com menjelaskan, pelatihan ini meliputi beberapa hal. Di antaranya tentang kaifiyat (tata cara pelaksanaan ibadah) Jumat, bacaan al-Qur’an dan dakwah Hidayatullah. Juga termasuk cara membuat materi khutbah serta retorika berbahasa di depan umum (public speaking).
“Kita harapkan mereka (para dai) mampu menjadi seorang khotib yang bisa menyampaikan pesan-pesan dalam waktu yang singkat, tetapi sesuai dengan tujuannya,” ujar Asep di sela-sela acara, Kamis, (27/12/2012).
Menurut Asep, para peserta workshop adalah para dai yang selama ini telah aktif berdakwah di tengah masyarakat. Kegiatan tersebut bermaksud mempertajam keterampilan para juru dakwah.
“Beberapa teman (peserta) emang sudah biasa khutbah. Ibaratnya kita selalu mengasah gergaji. Dan ini kan sifatnya workshop, jadi saling mengisi di antara teman-teman semuanya,” jelas Asep.
Pelatihan ini diisi oleh sejumlah pakar dan ahli di bidangnya masing-masing. Misalnya Ustadz Shohibul Anwar (Ketua Departemen Dakwah PP Hidayatullah), Ustadz Agung Tranajaya (Pengajar Tahsin/perbaikan bacaan al-Qur’an) dan Ustadz Naspi Arsyad, Lc (Alumnus Madinah, dosen syari’ah di beberapa perguruan tinggi). Asep sendiri sebagai pengisi materi public speaking.
Hasil dari pelatihan ini, tambah Asep, para peserta nantinya diangkat menjadi mu’allim (pengajar) Grand MBA (Gerakan Dakwah Mengajar dan Belajar Al-Qur’an). Grand MBA adalah salah satu program dakwah Hidayatullah.
Deden, salah seorang peserta merasa senang dengan pelatihan tersebut. Dia mengaku banyak hal yang didapatkan terkait metode dakwah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Yang pertama, pemahaman lebih tentang bagaimana cara berdakwah yang efektif dan fesien,” ujarnya.
Selain itu, alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Luqmanul Hakim, Surabaya ini juga mengaku mendapat tambahan informasi mengenai masalah umat kekinian.
“(Bagaimana) menghadapi umat-umat yang sekarang dengan berbagai macam karakter dan beraneka ragam,” imbuhnya, seraya berharap kegiatan serupa semakin digalakkan.
Menurut Asep, workshop perdana ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Kegiatan yang didukung Kelompok Media Hidayatullah dan Hidayatullah Training Center tersebut akan berlangsung hingga Jumat (28/12/2012).*