Hidayatullah.com– Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) memngaku telah mensosialisasikan pemberdayaan perempuan dan isu-isu gender, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri. Pernyataan ini disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar. Ia bahkan mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan Palestina.
“Kalau dari KPPPA, Indonesia mempunyai beberapa program bekerjasama dengan Palestina pada waktu itu sebelum pertemuan Desember ini, seperti bagaimana pemberdayaan perempuan, pelatihan atau ToT mengenai isu-isu gender, mengenai bagaimana pemberdayaan perempuan dan lain-lain,” ujarnya kepada sejumlah wartawan usai pembukaan Konferensi Tingkat Menteri Organisasi (KTM) Kerjasama Islam (OKI) mengenai Peran Perempuan dalam Pembangunan, di Jakarta, Selasa (04/12/2012) siang.
Tidak hanya mengungkapkan masalah kerjasama, Linda juga menyampaikan apresiasi atas meningkatnya status Palestina di PBB.
“Tadi kita juga menyampaikan apresiasi atas diakuinya Palestina sebagai negara berdaulat, saya kira ini momentum yang sangat baik,” ujarnya.
Ia menyadari korban terbesar dari konflik dengan Zionis-Israel tersebut adalah perempuan dan anak-anak.
“Karena kita tahu bahwa banyak sekali korban sipil perempuan dan anak khususnya di dalam masalah-masalah konflik di daerah Gaza dan kita juga menghimbau supaya semua masalah dapat diselesaikan dengan cara damai,” himbaunya prihatin.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Linda juga menyuarakan agar masyarakat internasional mendukung untuk terbentuknya suatu negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. Sebagai Anggota OKI, Indonesia harus tetap memberikan dukungan bersama-sama untuk menjamin agar tujuan ini tercapai.*