Hidayatullah.com–Pengangkatan Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Dr Abdullah Syam sebagai anggota Amirul Haj 2012 mendapat protes. Protes dilakukan karena LDII dianggap masih merupakan lanjutan dari aliran Islam Jamaah yang telah resmi dilarang oleh Kejaksaan Agung pada tahun 1971 dan dinilai belum berubah.
“LDII itu masih sesat,” kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam Amin Djamaluddin, menjelaskan kepada Sekjen Kementerian Agama RI Bahrul Hayat di kantornya, Senin, (15/10/2012).
Hadir dalam aksi protes itu Adam Amrullah dari Forum Ruju’ Ilal Haq (FRIH), organisasi para mantan pengikut Islam Jamaah/LDII.
Menurut Adam, LDII akan memanfaatkan diangkatnya Ketua Umum mereka sebagai anggota Amirul Haj untuk mengatakan kepada umat bahwa mereka sudah berubah dan tidak ada kaitannya dengan Islam Jamaah.
“Ini akan dijadikan senjata oleh LDII,” kata Adam mantan ketua organisasi remaja LDII yang menyatakan keluar pada 2008 ini.
Sementara itu, Sekjen Kemenang Bahrul Hayat menyatakan terimakasih kepada LPPI dan FRIH yang telah memberi masukan tentang LDII yang sesungguhnya. Tapi dia meminta semua pihak memaklumi strategi Menteri Agama Suryadharma Ali untuk membuka diaolog dengan semua pihak, termasuk dengan LDII.
“Kita sudah mengetahui hal itu. Kita melakukan pendekatan dengan hati-hati,” kata Hayat.
Hayat berjanji akan meneruskan keberatan LPPI dan FRIH kepada Menag dan akan mengupayakan dialog ormas-ormas Islam dengan LDII.
Dia juga mengatakan, tugas anggota Amirul Haj hanya mendampingi Menag saja tanpa peran apa-apa. Anggota Amirul Haj 7-8 orang perwakilan dari ormas-ormas Islam yang digilir tiap tahunnya.
Seperti diketahui, sebelumnya, Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali telah 11 wakil Ormas masing-masing ditugaskan sebagai Wakil Amirul Haj. KH Hasyim Muzadi (mantan Ketua Umum PBNU) dan Ahmad Dahlan Rais (Ketua PP Muhammadiyah), keduanya menjabat sebagai Naib atau wakil Amirul Haj.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kemudian M Saeroji (Sekretaris/Kakanwil Kemenag Jawa Barat), serta delapan anggota Amirul Haj yaitu Habib Luthfie (Pekalongan), Slamet Effendi Yusuf (MUI), Prof Dr Maman Abdurrahman (Ketua Umum Persis),Haji Raharja Sasradiningrat (Ketua Umum Syarikat Islam), Agus Sartono (Kemenko Kesra), Kiai Mas Subadar (Pasuruan), dan KH Arwani Faisoli (NU). Dan di antara mereka juga Dr Abdullah Syam, yang tidak lain adalah Ketua Umum LDII.*