Hidayatullah.com–Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW-PKS), Tubagus Arif, mengajak umat Islam memberikan dukungan kepada pemerintah terkait gagasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang protokol international anti penistaan agama.
Menurut Tubagus Arif, sikap presiden SBY menggagas tersebut dalam sesi Debat Umum di Sidang ke-67 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat harus menjadi kebanggaan. Pasalnya selama ini presiden SBY dikenal sebagai sosok yang agak berhati – hati dalam membahas hal – hal seperti ini.
“Sekarang beliau (SBY) justru berbicara mengkritik film Innocent Of Muslim di PBB, ide beliau tentang protokol (anti penistaan agama) itu harus didukung oleh umat Islam,” jelas Tubagus yang memberikan rasa salut atas sikap SBY ini kepada hidayatullah.com, Jum’at (28/09/2012).
Tubagus juga mengutip sikap pemerintah Jerman yang tegas membela umat Islam.
Padahal Jerman sendiri bukanlah sebuah negara Islam. Menurutnya Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia harus bisa lebih tegas lagi dari pemerintahan sekuler Jerman.
Ia juga menyayangkan sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama yang justru membela pembuat film Innocent Of Muslim (IOM) dengan alasan kebebasan berekspresi.
Menurutnya sikap Amerika tersebut telah menunjukkan wajah asli mereka dalam memandang dunia Islam.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Ini pendapat pribadi saya, sikap Obama itu menunjukkan arogansi, terlebih PBB adalah ketiak dari Amerika,” jelasnya lagi.
PKS sendiri rencana akan ikut menggelar aksi bersama memprotes pembelaan AS terhadap pembuat film IOM pada hari Ahad (30/09/2012) besuk. Aksi itu akan berlangsung didepan kedutaan besar AS. [baca: PKS akan “Kepung” Kedubes Amerika]