Hidayatullah.com–Menjelang putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta, pemilih Muslim diharapkan bisa mengembalikan semua persoalan kepada agama. Himbauan itu disampaikan Yuke Sumeru dalam ceramahnya di depan karyawan Bank Muamalat, The East Tower, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (18/09/2012).
Menurut Ustadz Yuke, demikian ia sekarang dipanggil, mengharapkan setiap ada persoalan, kaum Muslim meminta pertolongan kepada Allah Subhanahu Wata’ala dengan sabar dan shalat, sesuai perintah-Nya dalam al-Qur’an. Sebab, kata dia, tidak ada hukum Allah dan Rasul yang negatif. Semua selalu positif.
“Saya gak bisa jawab pilih ini, pilih ini,” ujar mantan pemain bas Gong 2000 yang telah hafal al-Quran ini.
Yuke menyarankan, umat Islam di Jakarta yang akan mencoblos besok, sebaiknya istighfar dulu, berwudhu, lalu shalat sunnah dua rakaat dan memperbanyak zikir.
“Nanti dalam kotak (bilik suara. Red), ikuti kata hati. Bisa empat tuh petunjuknya. Bisa Foke, bisa Jokowi, bisa Foke-Jokowi itu milihnya. Kalau dengerin teman repot,” ujarnya dengan nada gurau.
Soal kepemimpinan, menurut Yuke, sebaiknya bercermin pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam yang selalu mengutamakan umatnya ketimbang dirinya.
“Kalau ada yang enak-enak, dia belakangan. Kalau ada yang gak enak-enak, dia di depan,” ujarnya lagi.
Yuke juga mengkritik gaya kepemimpinan zaman sekarang. Meski sebagian besar pemimpin dan rakyatnya mengaku Muslim, namun tidak selalu menggunakan agama sebagai solusinya.
“Giliran Pilkada pakai ayat. Kalau korupsi pakai ayat gak tuh?” sindirnya.
Yuke sendiri merasa tak pantas berbicara soal Foke-Jokowi. Selama ini, banyak pertanyaan seputar itu yang diajukan umat kepadanya.
“Jangan tanyakan ke saya. Kembalikan ke al-Qur’an dan Hadits,” tandasnya pada ceramah bertema “Kepemimpinan Rasulullah SAW” itu.
Seperti diketahui, pasangan cagub-cawagub Fauzi Bowo (Foke) – Nahrowi Ramli akan bersaing dengan pasangan Joko Widodo (Jokowi) – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, 20 September 2012 besok.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Para pecinta musik Rock Indonesia pernah mengencal Yuke Semeru sebagai pembetot bas Gong 200 yang digawangi Ian Antono dan Ahmad Albar. Namun, hingar bingar musik rock justru membuatnya gelisah dan terpaksa ia tinggalkan.[Baca: Kisah Hijrah Yuke Sumeru, dari Musik Rock Menjadi Hafidz Qur’an]
Kini kehidupan Yuke bertolak-belakang dengan masa lalunya yang kental dengan hingar-bingar rock. Ia telah menjadi seorang hafidz (penghafal) Al-Qur’an dan menjadi seorang penceramah yang hari-harinya digunakan untuk menekuni agama.*