Hidayatullah.com–Anggota Komisi VIII DPR RI Herlini Amran mengatakan masyarakat Kabupaten Lingga membutuhkan Pesantren. Hal ini terungkap dalam pertemuan reses (9/11/2011) dengan tokoh masyarakat di Dabo Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga Propinsi Kepulauan Riau.
Masyarakat sangat mendambakan adanya pesantren terutama dalam rangka mening atkan kualitas pendidikan khususnya yang berbasis agama. Keinginan mendirikan pesantren ini datang dari para berbagai elemen organisasi pemuda dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Menurut Bayu salsah seorang tokoh pemuda Dabo Singkep, saat ini kita belum punya pesantren padahal kita perlu untuk membina anak-anak khususnya yang berasal dari berbagai pulau-pulau yang ada di Kabupaten Lingga.
“Apalagi tantangan saat ini dan kedepan semakin berat. Hari ini kita dihadapkan pada permasalahan masih banyaknya masyarakat yang miskin mencapai 20 persen dari 100.202 jiwa atau 6.810 KK. Masalah lain adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan persoalan narkoba”, tegas Bayu.
Menghadapi berbagasi persoalan dan tantangan di Kabupaten Lingga, legislator Partai Keadilan Sejatera ini mendukung didirikannya pesantren. “Dengan adanya pesantren kita berharap akan terjadi peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan peningkatan pemahaman agama masyarakat. Ia akan berupaya untuk mengkomunikasikan dengan berbagai pihak khususnya Kementerian Agama sebagai mitra Komisi VIII DPR RI agar bisa mendukung pembangunan pesantren ini”, jelas Herlini.
Herlini berharap agar para pemuda dan tokoh masyarakat bisa meningkatkan kerjasama dan sinergi untuk mewujudkan pesantren ini.
“Harapan untuk membangun pesantren ini perlu terus dikomunikasikan baik kepada masyarakat, Pemerintah dan DPRD baik tingkat Kabupaten maupun Propinsi sehingga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Apalagi program ini begitu mulia untuk menyelamatkan dan membangun generasi yang berkualitas dan beriman”, pungkas Anggota DPR Dapil Kepri ini.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Saat ini berdasarkan informasi dari Kemenag Lingga saat ini sudah ada Madrasah Ibtidayyah 2, Madrasah Tsanawiyah 3 dan Madrasah Aliyah 3. Sedangkan pesantren belum ada. Jadi sangat tepat kalau aspirasi masyarakat ini bisa diwujudkan. Hanya saja perlu diperhatikan faktor kesiapan sumberdaya manusia (SDM) yang akan mengelolanya, lahan dan dukungan dari masyarakat.*