Hidayatullah.com–Badan Amil Zakat (BAZ) Provinsi Jawa Timur mentarget pendapatan zakat sebesar Rp 2 miliar selama bulan Ramadhan 1432 H.
Untuk bisa mencapai target tersebut, BAZ akan memaksimalkan kinerja unit pengumpul zakat (UPZ) di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Provinsi Jawa Timur.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat membuka rakor dan pengukuhan UPZ di Hotel Utami Sidoarjo, mengatakan, pembentukan UPZ merupakan instruksi langsung dari Gubernur, sehingga pengumpulan dana zakat lebih progresif, lebih cepat dan lebih mudah.
“Selama ini pengumpulan zakat kan hanya standar saja, karena itu Pakde Karwo minta, supaya dengan adanya UPZ di masing-masing SKPD ini, para pegawai lebih dimudahkan dalam membayar zakat, karena cukup menyalurkan zakat di kantornya masing-masing,” kata Gus Ipul, Rabu (13/7).
Gus Ipul berharap, penyaluran dana zakat lebih tepat sasaran, sehingga secara tidak langsung akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan.
“Penyalurannya harus kepada masyarakat yang membutuhkan dan berhak menerima,” harap Gus Ipul.
Saat ini, untuk lebih meningkatkan pelayanan dalam bidang penyaluran, BAZ akan mengkaji dan minta pendapat dari para ulama terkait penyaluran dana zakat diperuntukkan bagi pembangunan fisik.
“Biar penyaluran dana zakat tidak kaku hanya untuk santunan, saat ini sedang minta pendapat ulama, semisal ada lingkungan yang kumuh atau kotor, boleh gak menurut syariat kalau dana zakat diperuntukkan untuk pembangunan fisik,” terangnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sekretaris Harian BAZ Jatim Kasno Sudaryanto dikonfirmasi terpisah mengatakan, tahun ini, untuk lebih memberikan manfaat kepada masyarakat fakir, BAZ mentarget pendapatan zakat selama tahun 2011 sebesar Rp 6 miliar. Sementara khusus selama Ramadhan diharapkan terkumpul sebesar Rp 2 miliar.*