Hidayatullah.com–Keberadaan belasan bencong alias waria yang mejeng di sekitar Masjid Agung Jl. Padjajaran, Kota Bogor dikeluhkan warga. Mereka berharap Satpol PP Kota Bogor membersihkan areal tersebut dari waria yang berdandan seronok untuk meraikan perhatian lelaki.
“Masa’ di sekitar masjid dijadikan areal mangkal bencong. Tolong Satpol PP razia. Kota Bogor kan kota beriman?” keluh Ny. Rosmula, Senin.
Dia bersama rekannya sepulang kerja hampir setiap malam memergoki bencong itu mejeng di sekitar mesjid tersebut. Biasanya bencong itu didrop pakai mobil sekitar pk.21:30 lalu menyebar dan mangkal yang lampu penerang jalannya mati.“Jika dibiarkan, saya khwatir lokasi itu lama kelamaan menjadi Taman Lawangnya Kota Bogor,” timpal Ny. Iin kepada Poskota.
Keluhan dan keresahan warga itu cukup beralasan. Sebab bencong itu dengan dandanan menor dan pakaian serba minim mengoda setiap lelaki pengendara mobil atau motor. Menurut beberapa pedagang di sekitar itu, para bencong ini didrop mobil Suzuki Carry antara pk. 21:00-22:30 lalu berseliweran di lokasi yang gelap. Jika ada yang boking, kendaraan lainnya siap menjemput. “Jika tak ada mereka meninggalkan lokasi itu pk.00:00,” kata seorang pedagang makanan.
Dia menduga kehadiran waria itu bukan semata-mata alasan ekonomi. “Sepertinya mereka mencari kebutuhan biologis. Sebab mereka kebanyakan bekerja entah di salon atau penjahit,” ucapanya.
Kabid Pengendalian Operasional Satpol Kota Bogor, Jimmy Hutapea mengakui keberdaan waria itu menjadi problema. “Sering kami razia di lokasi itu,” katanya. Namun, mereka masih tetap mangkal. Pihaknya tak bisa berbuat banyak. Sebab, keberadaan bencong itu berbeda dengan pelacur atau wanita pekerja seksual.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Jika pelacur menjual diri alasan ekonomi, sebaliknya bencong mencari kebutuhan biologis. “Jika kita tangkapi, paling hanya diberikan pengarahan, sebab tak ada penampungan khusus dan mereka mempuyai pekerjaan,” jelasnya. Meski demikian, pihaknya akan tetap menertibkan terutama pada malam Jumat malam dan Sabtu malam karena sudah meresahkan warga. *