Hidayatullah.com–Bertempat di Aula Kampus Al Azhar Jl Tamangappa Raya III, Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Regional Sulawesi Selatan menggelar rapat kerja (raker) pada Sabtu (15/1).
Raker dihadiri oleh puluhan pengurus regional dan perwakilan dari 4 Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) yang tergabung di dalam FoSSEI Regional Sulsel, yaitu dari kampus UMI, Unhas, Al Azhar dan UNM.
Rapat kerja periode kepengurusan 2010-2012 bertema ”Membumikan Ekonomi Islam”, ini menyusun sejumlah agenda strategis terkait ekonomi Islam.
Salah satu rencana kegiatan yang cukup menarik digagas oleh Departemen Penelitian dan Pengembangan yaitu dalam jangka panjang, FoSSEI regional Sulsel akan bekerjasama dengan lembaga perbankan syariah dan lembaga riset untuk mengembangkan produk perbankan syariah.
Selain itu, FoSSEI Sulsel dalam periode kepengurusan ini juga berkomitmen mengembangkan dan menyiapkan sumber daya manusia baik sebagai akademisi maupun praktisi melalui sejumlah pelatihan seperti “Shariah Economics Training, Kajian Mu’amalah, Dialog Ekonomi Kontemporer dan Seminar Nasional”.
Sebagai lembaga kemahasiswaan yang berbasis ekonomi Islam, FoSSEI juga berencana mendirikan sejumlah unit usaha. Di antaranya penjualan pulsa di setiap kampus yang memiliki KSEI dan usaha rumahan seperti penjualan kue-kue khas dan kuliner Makassar.
Raker FoSSEI Regional Sulsel ini merupakan agenda lanjutan dari Musyawarah regional yang sebelumnya dilangsungkan pada 25-26 Desember 2010 di LT.8 Universitas Hasanudin dan menetapkan Ruslan, Mahasiswa STIA Al Azhar Makassar sebagai Koordinator Regional.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Pada periode kepengurusan ini, FoSSEI Regional Sulsel berfokus pada pengembangan organisasi, jaringan, kewirausahaan dan keilmuan,” ujar Jusman Dalle, Humas FoSSEI Sulsel.
Pada 11-4 Maret mendatang, FoSSEI Regional Sulsel juga akan mengutus kader terbaik untuk mengikuti lomba karya tulis ekonomi Islam yang diadakan di forum Temu Ilmiah Nasional FoSSEI di Banjarmasin. [jus/hidayatullah.com]