Hidayatullah.com—Selasa siang (9/12), Tabloid Suara Islam berencana konfrensi pers guna menanggapi pernyataan Syafii Ma’arif, menyangkut pemberitaan dugaan pemberitaan bahwa tokoh Muhammadiyah Buya Syafi\’i Ma\’arif menerima suap berupa apartemen mewah di bilangan Rasuna Said senilai Rp 2 miliar dari pengusaha Aburizal Bakrie.
“Insya Allah siang ini, jam satu ada konferensi pers, “ ujar sekretaris redaksi Suara Islam, M Shodiq kepada Hidayatullah.com, Kamis (9/12) pagi.
Jumpa pers akan digelar di Kantor M Lutfie Hakim & Partners di Jl Jeruk nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat dengan agenda menjelaskan berbagai pernyataan Syafii Maarif dan kuasa hukum nya di berbagai media massa. Namun bukan dalam posisi meminta maaf sebagaimana diminta kuasa hukum Syafii Ma’arif.
\”Posisi kita menjawab dan menjelaskan, bukan meminta maaf, “ tambah Shodiq.
Shodiq juga membantah pernyataan jika Suara Islam (SI) tak melakukan konfirmasi pada mantan Ketua PP Muhammadiyah soal pemberitaan dugaan suap tersebut.
“Kok bisa, wong kita sudah lama memburu pak Syafii, hampir dua bulan. Tapi sekalipun, beliau tak menanggapi kami, “ ujarnya.
Menurut Shodiq langkah yang dilakukan SI sudah benar, sesuai dengan kaidah jurnalistik. Karena itu, agar tidak simpang siur, pihaknya akan menjelaskan dengan gamblang soal kronologis pemberitaan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Ahmad Syafiie Maarif membantah dirinya telah menerima sebuah apartemen mewah dari Aburizal Bakrie senilai Rp2 Miliar itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
\”Berita itu fitnah. Berita tersebut tidak benar dan tidak bertanggung jawab,\” ujar pengacara Syafiie, Todung Mulya Lubis, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/12).
Karena merasa dicemarkan, Syafii pun akan melaporkan Suara Islam ke Dewan Pers. Syafii sendiri mengaku, apartemen yang ditempati itu adalah milik temannya. Bukan diberi oleh Ical. [cha/hidayatullah.com]