Hidayatullah.com—Meski pemerintah memutuskan berhari raya Idul Adha hari Rabu (17/10), beberapa organisasi Islam akan berhari raya sehari sebelumnya, yakni Selasa (16/10). Di antaranya adalah Muhammadiyah dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Keluarga besar Hizbut Tahrir Indonesia akan menunaikan Shalat Idul Adha 1431 Hijriyah pada 16 November 2010, sehari setelah jamaah haji malaksanakan wukuf di Mekkah. “Kami shalat Id pada hari selasa, karena jamaah haji wukuf di Tanah Suci pada hari Senin, 15 November 2010,” kata Humas HTI Sulawesi Tenggara Fitriaman di Kendari. HTI beralasan, karena Haramain Syarifain di Saudi Arabia sudah menetapkan 1 Dzulhijjah 1431 jatuh pada hari Minggu 7 November 2010, sehingga 10 Dzulhijjah yang merupakan waktu Shalat Idul Adha bertepatan 16 November. Di Bandung, misalnya, HTI akan melaksanakan shalat di lapangan parkir Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani. “Untuk jamaah HTI se-Bandung Raya, kita pusatkan di sana. Jumlah massa yang akan ikut salat Id di sana, kita belum tahu pasti. Paling sekitar 500 hingga 1.000 orang,” ujar Humas HTI Jabar Luthfi Afandi, saat Ahad (14/11). WukufSementara Muhammadiyah sudah sejak awal mengumumkan hari raya Idul Adha jatuh pada hari Senin (16/10). Penetapan ini yang berbeda dengan pemerintah ini dinilai berdasarkan perhitungan hisab dan wukuf di Arafah. “Kami menggunakan perhitungan ilmu falak. Berdasarkan ilmu falak, besok itu posisi hilal (bulan) sudah di atas ufuk, dan itu berarti sudah masuk Idul Adha. Muhammadiyah selalu menggunakan ilmu hisab,” jelas Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Muthi. Selain itu, menurut Muthi, saat ini, jamaah haji sedang melakukan wukuf di Padang Arafah, Mekkah. Dia mengatakan, wukuf itu digelar pada tanggal 9 Dzulhijjah. “Kalau hari ini wukuf di Arafah besoknya adalah 10 Dzulhijjah, di mana umat Islam akan merayakan Idul Adha dengan mendirikan shalat Id, menyembelih hewan kurban dan ibadah-ibadah lainnya,” tandas Muthi.[rm/ttm/cha/hidayatullah.com]
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/