Hidayatullah.com–Pembukaan Muktamar Persatuan Islam (Persis) ke-14 yang dibuka Sabtu, (25/9) terasa sangat istimewa. Pasalnya inilah Muktamar pertama kali dalam sejarah Persis yang dibuka oleh seorang Presiden.
Bertempat di kota Tasikmalaya Jawa Barat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi membuka salah ormas Islam yang cukup besar di Indonesia tersebut.
Dalam sambutannya Ketua Umum Persis, KH. Maman Abdurrahman mengatakan bahwa Muktamar kali ini akan dicatat warga Persis sebagai muktamar yang istimewa
karena dibuka oleh Presiden.
“Sebagai ormas Islam yang telah berumur 87 tahun, Persis harus terus memberi kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa,” sambung Maman.
Maman juga menambahkan pemerintah mengakui peran Persis dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan diangkatnya salah satu kader Persis sebagai Pahlawan Nasional yakni M. Natsir.
Sementara dalam sambutannya Presiden SBY mengatakan, ke depan Persis harus mampu bersinergi dengan ormas Islam lain di Indonesia dalam mencerdaskan umat.
Muktamar yang mengambil tema: “Menegaskan Peran Persis dalam Menampilkan Wajah Islam sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin “, juga diapresiasi SBY sebagai tema yang
tepat.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut SBY pengamalan keagamaan yang dilakukan dengan kekerasan sangat tidak ditolerir agama dan Negara. SBY mencotohkan kasus kekerasan yang terjadi di
Bekasi bukanlah sifat Islam yang sejati.
Kehadiran SBY dalam pembukaan muktamar ini mampu menarik ribuan warga Persis berbondong-bondong untuk hadir. [man/hidayatullah.com]