Hidayatullah.com– Setelah sukses menggelar Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB) I pada 20 Juni 2010 di Hotel Bunga Karang, umat Islam Bekasi akan menggelar tablig akbar di Masjid Al Azhar Jaka Permai, Ahad 27 Juni 2010. Acara berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga menjelang Dzuhur.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya, Murhali Barda mengatakan, tablig akbar ini sebagai media konsolidasi umat dan sosialisasi secara luas hasil dari KUIB I. ”Dewan Presidium Umat Islam Bekasi mengundang kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat untuk menghadiri tablig akbar,” kata Murhali.
Kata Murhali, rencananya tablig akbar tersebut akan dihadiri oleh Abu Bakar Ba’asyir (JAT) dan Muhammad Al-Khaththath (FUI).
KUIB I yang dihadiri 200 peserta dari berbagai ormas Islam Bekasi telah menghasilkan berbagai rekomendasi. Rekomendasi ini, jelas Murhali, akan diteruskan ke Pemkot Bekasi.
Di antara rekomendasi KUIB I adalah Pembentukan Badan Kontak Umat Islam Bekasi atau Badan Pekerja dengan fungsi sebagai pusat informasi, pusat koordinasi, pusat konsolidasi, penguatan jaringan, dan pemberdayaan di bidang ekonomi, dakwah, sosial dan pendidikan. Untuk antisipasi gerakan pemurtadan yang semakin berani, KUIB I juga merekomendasikan pembentukan satgas penjaga akidah di seluruh masjid di Bekasi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Selain itu, tak kalah pentingnya peserta kongres juga merekomendasikan agar Kota Bekasi menerapkan peraturan syariah dan mengubah motto Kota Bekasi menjadi, “Bekasi Kota Syuhada yang Bersyariah”. [syaf/hidayatullah.com]