Hidayatullah.com– Unjuk rasa yang dilakukan puluhan massa FPI dan FUI mendesak Kepolisian agar serius menangani peredaran video porno mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari. PFI dan FUI meminta aparat segera menangkap pelaku yang terlibat dalam video tersebut.
Aksi yang dihadiri pula Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad AlKhaththath juga mengimbau keras jangan ada oknum kepolisian yang terlibat membekingi pornografi.
”Jangan ada polisi yang terlibat membekingi peredaran pornografi jika ada yang berani membekingi kita akan tangkap,” tandasnya di Polda Metro Jaya Senin siang(14/6), Jakarta. .
Menurutnya semua komponen harus serius menangani pornografi, jika tidak ingin diazab oleh Allah SWT,” Semua pihak harus serius menangani pornografi jika tidak ingin diazab oleh Allah, jangan takut-takut untuk menindak pornografi” tandasnya kembali.
Mewakili puluhan anggota FPI yang berunjuk rasa, Sobri berharap pelaku video mesum dikenakan sanksi tegas. “Kita berharap agar semua yang terlibat dikenakan sanksi setegas-tegasnya,” pungkasnya.
“Jika Ariel, Luna dan Cut Tari dibiarkan bebas, maka jutaan pemuda yang mengidolakan akan mengikuti,” tegas Sekjen FPI, Ustadz Sobri Lubis di tengah orasi unjuk rasa .
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Karenanya, Sobri mengimbau agar Ariel, Luna, dan Cut Tari sebaiknya tidak dijadikan idola apalagi panutan. “Jangan puji Ariel, jangan puji Luna dan Cut Tari. Mereka harus ditinggalkan dan dijauhkan kalau perlu dikucilkan,” imbau Sobri. [bil/hidayatullah.com]