Hidayatullah.com–Menteri Agama (Menag) HM Maftuh Basyuni telah mencoret atau mencabut izin sembilan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) selama kepemimpinannya hingga tahun 2009.
“Saya sudah teken kontrak dengan Bapak Presiden untuk membenahi Departemen Agama, termasuk haji, karena itu KBIH yang `nakal` pasti saya coret,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (11/10).
Ia mengemukakan hal itu saat memberi sambutan pada Milad ke-7 Pesantren Terpadu Daarul Muttaqien, dan Reuni Akbar KBIH Jabal Rahmah 1995-2008, serta peletakan batu pertama gedung Madrasah Diniyah di pesantren itu.
Dalam acara yang dihadiri Wagub Jatim H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Kakanwil Depag Jatim H Imam Haromain Asy`ari itu, ia mengatakan, KBIH kini cenderung berubah dari bimbingan haji menjadi bisnis haji.
Pemberangkatan Haji
Sementara itu, persiapan pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci sejauh ini sudah hampir 100 persen siap. Segala persiapan, seperti masalah pemondokan, transportasi, dan catering, telah diurus tim terpadu yang dibentuk Departemen Agama (Depag). Demikian dikatakan Dirjen Penyelenggaraan haji dan umroh Departemen Agama, Slamet Riyanto, dan Kepala Pusat Informasi Keagamaan dan Kehumasan (Kapus Pinmas) Depag Drs H Masyhuri AM, MPd, di Jakarta, akhir pekan lalu.
“Alhamdulillah sejauh ini sudah siap, baik persiapan di dalam dan di luar negeri. Insya Allah tanggal 23 Oktober mendatang para jemaah haji sudah bisa diberangkatkan,” ujar Slamet, seperti dikutip www.depag.go.id.
Untuk persiapan di dalam negeri, Depag telah membentuk panitia persiapan penyelenggaraan ibadah haji di masing-masing embarkasi. Pihak panitia sudah mempersiapkan segala sesuatunya.
Sementara untuk persipan di Arab Saudi, Slamet menuturkan, persiapan juga sudah hampir mendekati selesai seluruhnya.
“Baik yang menyangkut masalah pemondokan, transportasi, dan catering, semuanya sudah. Mudah-mudahan bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” ucapnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Persiapan pemondokan bagi jemaah haji di Arab Saudi, sudah matang dan terkonsentrasi. Untuk lokasi pemondokan ring satu, posisinya berdekatan dengan Masjidil Haram. Dengan jarak pemondokan paling jauh 2000 meter. Sebanyak 52 ribu jemaah haji Indoensia akan menghuni pemondokan tersebut.
Kemudian yang di ring dua, lokasi pemondokan terkonsentrasi pada wilayah tertentu, salah satunya di Aziziah. Dengan jarak lokasi antara 2000-7000 meter. Sekitar 70 ribu jemaah haji akan ditempatkan di ring dua. [cha/ant/dep/rep/hidayatullah.com]