Hidayatullah.com–Kecaman terhadap pemerintah China atas terbunuhnya muslim Uighur terus mengalir. Kali ini, kecaman itu datang dari kelompok Falun Gong. Selain mengecam, kelompok yang memiliki populasi sekitar 100 juta di China ini meminta pemerintah China agar mencegah tertumpahnya darah muslim di Uighur.
“Kami minta agar pembunuhan muslim Uighur tidak terjadi lagi,” ujar Linjaya, anggota Falun Gong Surabaya.
Linjaya bersama istrinya, Milianda, bersama seluruh ormas Islam, berada di kantor MUI Jawa Timur Kamis (16/7) kemarin untuk menunjukkan rasa solidaritas yang begitu mendalam.
“Kami dukung, jika ormas-ormas Islam di Jatim ingin melakukan aksi solidaritas di depan Kedubes China,” kata Linjaya.
Linjaya mengetahui, penyiksaan terhadap masyarakat Uighur sudah lama terjadi, bahkan hal tersebut terjadi sejak dulu. Ia mengetahui masalah ini melalui media mingguan The Epoch Time yang terbit di banyak negara.
Ia menilai, kasus pembunuhan dan penyiksaan itu terjadi lantaran pemerintah komunis China sejak lama melakukan berbagai kejahatan, pembohongan, dan penindasan, termasuk kepada Falun Gong.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Komunisme di China tidak hanya melakukan kejahatan, juga merusak budaya dan agama masyarakat China,” ujarnya. [ans/www.hidayatullah.com]