Hidayatullah.com–Sebuah bom meledak di tepi Jalan HR Rasuna Said, kawasan Kuningan, Jakarta, siang ini (9/9) sekitar pukul 10.30 WIB. Menurut laporan Metro TV, bom tersebut diledakkan dari sebuah kendaraan yang diparkir di depan gedung Plaza Kuningan, dekat Kedutaan Besar (Kedubes) Australia. Saksi mata yang lain mengatakan, kendaraan pembawa bom diparkir di depan Kedubes Australia. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, antara lain RS MMC, RSAL Mintoharjo dan RS Aini. Sedikitnya sembilan korban tengah dirawat di ruang ICU di tiga rumah sakit tersebut. Dari tayangan Metro TV, nampak tubuh-tubuh korban bergelimpangan di tepi jalan, termasuk sejumlah polisi dan satpam yang sedang bertugas. Tubuh mereka luka-luka dan pakaiannya cabik-cabik. Juga nampak potongan-potongan tubuh korban, seperti tangan dan kepala korban yang belum diketahui identitasnya. Belum diketahui berapa jumlah korban seluruhnya. Sementara jenazah yang dilaporkan rumah sakit baru tiga orang. Seorang di antaranya bernama Anton Sujarwo, satpam di Kedubes Australia, seorang lagi warga RRC, dan seorang lagi belum diketahui identitasnya. Tapi melihat korban-korban yang tergeletak di pinggir jalan, kemungkinan besar jumlah korban akan terus bertambah. Ledakan ini sangat dahsyat, sehingga membuat kaca-kaca di gedung sekitarnya hancur berantakan. Beberapa saksi melaporkan, ledakan terdengar hingga ke kawasan Monas dan kawasan Pancoran, sekitar 10 km dari lokasi kejadian. Jalan Rasuna Said adalah jalan protokol. Di sepanjang jalan ini terdapat sejumlah kantor kedutaan. Selain Kedubes Australia, terdapat pula kantor Kedubes Malaysia, Rusia, Belanda, Yunani, dan India. Juga terdapat kantor pemerintah seperti Departemen Kesehatan, Departemen Kehakiman serta Kementerian Koperasi. Selebihnya adalah gedung-gedung kantor niaga. Lokasi kejadian ini tidak jauh dari Hotel JW Marriot yang pernah diledakkan sekian bulan yang lalu. Belum diketahui siapa pelaku peledakan ini dan apa motivasinya. Namun dikhawatirkan, aparat keamanan akan segera menuding kelompok Islam garis keras sebagai pelakunya, seperti pada kasus-kasus sebelumnya. * (shw).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/