Setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dai kondang Abdullah Gymnastiar mengeluarkan pesan moral dan fatwa terhadap penampilan para penyanyi erotis, kini Si Raja Dandut Rhoma Irama merasa terganggu ulah mereka. Rhoma merasa geram melihat aksi beberapa penyanyi dangdut yang selama ini banyak memamerkan auratnya menjadi tontonan rendahan masyarakat umum. Apa yang mereka tontonkan itu adalah aurat kubro, katanya sambil menunjuk beberapa bagian tubuh yang selama ini banyak dipertontonkan para penyanyi dangdut di televisi. Raja dangdut ini juga menyebut penyanyi dangdut yang sering beraksi menampilkan aurat rendahan. Rhoma kemudian menyebut diantaranya Inul Daratista (penyanyi erotis asal Pasuruan, Jawa Timur) dan Anisa Bahar, dan Uut Permatasari yang selama ini penampilannya di atas panggung selalu menampilkan goyangan memperlihatkan auratnya. Menurut Rhoma, aksi panggung kedua penyanyi itu merusak citra lagu dangdut. Sebab, gara-gara mereka banyak yang bilang musik dangdut adalah musik setan dan comberan yang menghancurkan moral. Untuk itu, Rhoma melarang mereka untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya. “Saya haramkan lagu-lagu saya dibawakan Inul dan Anisa Bahar selama mereka masih mempertontonkan auratnya. Saya tidak ridho dunia akhirat,” kata Rhoma seperti dikutip tayangan infotainmen beberapa TV swata siang ini. Menanggapi pertanyaan beberapa wartawan mengenai kemungkinan dia bertemu dengan beberapa penyanyi erotis yang diharamkannya itu Rhoma menanggapi dengan dingin. Tak ada perlunya saya bertemu dia. Wong Majelis Ulama(MUI) saja tidak dihiraukan kok, ujarnya. Biarkan Inul berjalan dengan kesombongannya, lanjut Rhoma.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/