Hidayatullah.com–Sekitar 19 anak-anak Suriah yang dievakuasi dari Ghouta Timur menerima sertifikat karena berhasil menghafalkan Al-Quran, dalam acara penyerahan yang diselenggarakan pada Jumat.
Mereka telah direlokasi ke kota Al-Bab Suriah Utara, yang dibebaskan dari kelompok teroris ISIS pada tahun lalu dalam Operasi Euphrates Shield (Operasi Perisai Eufrat) Turki.
Anak-anak yang berumur mulai dari 8-15 tahun telah menyelesaikan hafalan mereka namun belum mendapatkan sertifikat karena mereka harus mengevakuasi dari distrik tempat tinggal mereka yang terkepung di Suriah.
Baca: “Ayah, Angkat Saya!” Jerit Anak Suriah dengan Kaki Putus dalam Ledakan Bom
Upacara penyerahan sertifikat itu diselenggarakan di Masjid Usama Bin Abu Zaid di pusat kota.
Sebelum kami meninggalkan Ghouta Timur, ada 35 anak yang telah berhasil menghafalkan Quran. 19 dari mereka harus bermigrasi dengan kami ke Al-Bab. Anak-anak ini menyelesaikan hafalan mereka di bawah serangan yang terus menerus dan blokade di Ghouta Timur,” Abu Muaffak, direktur Institut Keagamaan di Ghouta Timur, mengatakan pada Anadolu Agency.
Menjadi tempat tinggal bagi 400.000 penduduk, distrik itu terus berada di bawah kepungan yang melumpuhkan semua sektor oleh rezim Assad selama lima tahun terakhir.
Baca: UNICEF: 85% Anak-anak Suriah di Yordania Hidup dalam Kemiskinan
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pada 14 April, rezim Suriah dengan paksa merebut Ghouta Timur, daerah pinggiran Damaskus yang sebelumnya diduduki oposisi, menyebabkan 140.000 warganya mengungsi, menurut laporan PBB.
Suriah telah terperangkap dalam konflik menghacurkan sejak awal 2011 ketika rezim membubarkan demonstrasi damai dengan kekejaman yang tidak diduga.
Menurut perhitungan PBB, ratusan ribu orang telah terbunuh dalam konflik itu hingga saat ini. */Nashirul Haq AR