Hidayatullah.com—World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa pihaknya masih mengkaji apakah vaksin buatan Rusia Sputnik V dapat diberikan izin penggunaan darurat untuk mengatasi Covid-19.
Organisasi kesehatan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu mengatakan bahwa keputusannya belum akan keluar dalam waktu dekat ini, lansir The Guardian Selasa (5/10/2021).
Associated Press melaporkan bahwa WHO mengeluarkan klarifikasi tersebut setelah Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan bahwa keputusan WHO tertunda karena alasan administratif.
WHO menjelaskan bahwa pihaknya masih menelaah data vaksin Sputnik V dari sejumlah tempat pembuatannya yang berbeda.
Stempel persetujuan dari WHO akan membuka jalan bagi vaksin buatan Rusia itu untuk disalurkan melalui inisiatif COVAX, yang mendistribusikan vaksin Covid-19 ke berbagai negara di seluruh penjuru dunia.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Vaksin coronavirus selanjutnya yang masuk agenda review WHO bulan ini adalah yang dikembangkan oleh Bharat Biotech asal India.*