Perang di Afghanistan berakhir dengan mundurnya AS dan runtuhnya pemerintah Afghanistan pimpinan Ashraf Ghani
Hidayatullah.com — Ketua Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley mengatakan bahwa perang negaranya dengan Taliban, yang menurutnya memiliki hubungan dengan al-Qaeda, berakhir tidak seperti yang pemerintah inginkan.
“Sudah jelas. Sudah kentara. Perang di Afghanistan tidak berakhir seperti yang kami inginkan dengan Taliban, yang berkuasa di Kabul,” ujar Milley. Pernyataan itu dia sampaikan dalam sidang Senat membahas penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
Dia menyebut pihaknya masih menganggap Taliban sebagai organisasi teroris karena belum memutuskan hubungan dengan al-Qaeda.
Kemungkinan kembali bangkitnya al-Qaeda atau ISIS untuk menyerang AS “masih sangat nyata”, lanjutnya.
Diketahui Taliban menguasai Afghanistan setelah merebut Kabul pada 15 Agustus, memaksa Presiden Ashraf Ghani dan pejabat tinggi lainnya kabur.
Jatuhnya Kabul ke tangan Taliban dengan cepat spontan memicu kekacauan warga sipil, mendorong mereka berebut untuk meninggalkan Afghanistan.
Jenderal Milley juga mengakui AS telah salah memperkirakan kejatuhan pemerintah dan militer Afghanistan.
“Kami benar-benar tidak menyangka pemerintah dan militer Afghanistan dapat jatuh dengan cepat. Saya kira ada banyak intelijen yang jelas-jelas menunjukkan bahwa mundurnya kami yang memungkinkan keruntuhan militer dan kejatuhan pemerintah.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Sebagian besar dari penilaian intelijen itu menunjukkan bahwa kejatuhan akan terjadi pada akhir musim gugur, mungkin awal musim dingin Kabul mungkin bertahan pada musim semi berikutnya, itu tergantung pada kapan penilaian Intel ditulis,” tambah Milley.*